Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Bacaan Niat, Tata Cara dan Doa Sholat Tasbih, Bisa Dikerjakan di 10 Hari Terakhir Ramadhan 1443 H

Niat dan tata cara sholat tasbih, sholat sunnah yang bisa dikerjakan di 10 hari terakhir bukan Ramadhan 1443 H. 

Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Bacaan Niat, Tata Cara dan Doa Sholat Tasbih, Bisa Dikerjakan di 10 Hari Terakhir Ramadhan 1443 H
SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
Ilustrasi shalat tasbih 

TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan niat dan tata cara sholat tasbih, sholat sunnah yang bisa dikerjakan di 10 hari terakhir bukan Ramadhan 1443 H

Puasa Ramadhan 1443 telah berada di 10 hari terakhir. 

Merujuk ketetapan pemerintah, malam 21 Ramadhan terjadi pada Jumat (22 April 2022). 

Dalam 10 hari terakhir Ramadhan ini, Umat Islam dianjurkan untuk banyak melakukan ibadah karena diyakini malam Lailatul Qadar jatuh di antara malam-malam ganjil 10 hari terakhir Ramadhan. 

Baca juga: Tata Cara Sholat Tasbih Lengkap dengan Bacaan Niatnya

Salah satu ibadah yang bisa dikerjakan yakni shalat tasbih. 

Sholat tasbih dilakukan sebanyak empat rakaat. 

Berikut ini niat dan tata cara sholat tasbih:

Berita Rekomendasi

1. Berdirilah lurus menghadap qiblat, lantas ucapkan lafazh niatnya (diwaktu malam) seperti berikut:

USHALLI SUNNATAT TASBDHI RAK'ATAINI LILLAHI TA'ALAA. ALLAHU AKBAR.

Artinya: "Aku niat shalat tasbih dua raka'at, karena Allah. Allahu Akbar".

2. Setelah selesai membaca do'a Iftitah, lalu membaca surat pendek, kemudian sebelum ruku' bacalah "Tasbih" 15 kali, yaitu:

SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WALAILAHA ILLALLAH WALLAHU AKBAR

Artinya: "Maha suci Allah Yang Maha Esa, segala puji bagi Allah dan Allah dzat yang Maha Agung".

3. Kemudian ruku', dan setelah membaca tasbih ruku', lalu membaca pula tasbih seperti tersebut di atas 10 kali, kemudian i'tidal.

4. Setelah selesai tahmid i'tidal, lantas membaca pula tasbih di atas 10 kali, lantas sujud.

5. Di waktu sujud, sehabis tasbih sujud, kemudian membaca tasbih seperti tersebut di atas 10 kali, lalu duduk antara dua sujud.

6. Setelah selesai membaca do'a duduk antara dua sujud, lantas membaca tasbih seperti tersebut di atas 10 kali, kemudian sujud kedua.

7. Pada sujud kedua setelah selesai membaca tasbih seperti di atas 10 kali, lantas sebelum berdiri ke raka'at kedua, kita hendaknya duduk istirahat, lalu sambil duduk istirahat itu kita membaca tasbih seperti tersebut di atas 10 kali.

Jika dihitung, kita sudah membaca Tasbih sebanyak 300 kali jika sholat Tasbih dilakukan empat rakaat.

Baca juga: Sepak Terjang Oki Setiana Dewi sebelum Jadi Pendakwah, Dikenal Berkat Film Ketika Cinta Bertasbih

Doa setelah Sholat Tasbih

Setelah selesai melaksanakan sholat Tasbih, kita dianjurkan untuk membaca doa berikut ini:

اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُك تَوْفِيقَ أَهْلِ الْهُدَى وَأَعْمَالَ أَهْلِ الْيَقِينِ وَمُنَاصَحَةَ أَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ أَهْلِ الصَّبْرِ وَوَجَلَ أَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ أَهْلِ الوَرَعِ وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى أَخَافَك،

اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ مَخَافَةً تَحْجِزُنِي عَنْ مَعَاصِيكَ حَتَّى أَعْمَلَ بِطَاعَتِك عَمَلًا أَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاك وَحَتَّى أُنَاصِحَكَ بِالتَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْك حَتَّى أَخْلُصَ لَك النَّصِيحَةَ حَيَاءً مِنْكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا وَحَتَّى أَكُونَ أُحْسِنَ الظَنَّ بِكَ، سُبْحَانَ خَالِقِ النُّورِ. ا هـ وَفِي رِوَايَةٍ خَالِقِ النُّورِ

Allâhumma innî as’aluka taufîqa ahlil hudâ, wa a‘mâla ahlil yaqîn, wa munâshahata ahlit taubah, wa ‘azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta‘abbuda ahlil wara‘i, wa ‘irfâna ahlil ‘ilmi hattâ akhâfak.

Allâhumma innî as’aluka makhâfatan tahjizunî ‘an ma‘âshîka hattâ a‘mala bi thâ‘atika ‘amalan astahiqqu bihî ridhâka wa hattâ unâshihaka bit taubah, khaufan minka hattâ akhlusha lakan nashîhata hayâ’an minka wa hattâ atawakkala ‘alaika fil ’umûri kullihâ wa hattâ akûna ’uhsinuz zhanna bika, subhâna khâliqin nûr (lain riwayat khâliqin nâr).

Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku meminta petunjuk mereka yang terima hidayah, amal-amal orang yang yakin, ketulusan mereka yang bertobat, keteguhan hati mereka yang bersabar, kekhawatiran mereka yang takut (kepada-Mu), doa mereka yang berharap, ibadah mereka yang wara’, dan kebijaksanaan mereka yang berilmu agar aku menjadi takut kepada-Mu.

Ya Allah, masukkanlah rasa takut di kalbuku yang dapat menghalangi diri ini untuk mendurhakai-Mu. Dengan demikian aku dapat beramal saleh yang mengantarkanku pada ridha-Mu, dan aku bertobat setulusnya karena takut kepada-Mu. Dengan itu pula aku beribadah secara tulus karena malu kepada-Mu. Dengan rasa takut itu aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Karena itu juga aku dapat berbaik sangka selalu kepada-Mu. Mahasuci Engkau Pencipta cahaya (lain riwayat, Pencipta api).”

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas