Contoh Kultum Ramadan Singkat: Keutamaan Sholat Tarawih Malam Pertama
Berikut adalah contoh kultum ramadan singkat yang berjudul Keutamaan Sholat Tarawih Malam Pertama. Simak selengkapnya.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Di bulan Ramadan, umat Islam berlomba-lomba melaksanakan kebaikan dengan beribadah.
Mendengarkan kultum menjadi salah satu ibadah yang dapat dilaksanakan di bulan puasa.
Kultum biasanya diberikan setelah salat berjamaah atau menjelang berbuka puasa bulan Ramadhan.
Mengutip dari minan.sch.id, berikut adalah contoh kultum berjudul Keutamaan Sholat Tarawih Malam Pertama.
Baca juga: Contoh Teks Khutbah Jumat: Persiapan Diri di Bulan Ramadan
Assalamu ‘alaikum warohmatullah wabarakatuh
Alhamdulillahilladzi syara’a ‘alaina bish shiyami fi Ramadhan wa ja’alahu syahran mubaraka
Ash-Shalatu was-salamu ala sayyidina Muhammadin wa ala alihi wa shahbihi jami’a
Amma ba’du
Hadirin jamaah shalat tarawih yang dirahmati Allah SWT. Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah yang telah mentakdirkan kita sekalian berjumpa kembali dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah, semoga bulan Ramadhan tahun ini dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya dan menjadi sebab kita dapat meraih ridha Allah SW.
Shalawat salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW. yang selalu kita harapkan syafaatnya, lebih-lebih syafa’atul ‘udzma besok di hari kiamat.
Hadirin yang dimuliakan oleh Allah,
Keutamaan shalat tarawih malam ke-1, sebagaimana dijelaskan dalam kitab Durrotun Nashihin,
فقال يخرج المؤمن من ذنبه فى اول ليلة كيوم ولدته امه
(Pada malam pertama, keluarlah dosa orang mukmin (yang melakukan tarawih) sebagiamana ketika ia lahir ke dunia.)
Artinya, orang yang melaksanakan shalat tarawih malam ini dibalas dengan dibersihkan dari seluruh dosa-dosa kecil yang pernah dia lakukan. Mudah-mudahan balasan tersebut dapat kita peroleh dengan keihlasan kita melaksanakan ibadah yang disunnahkan oleh nabi Muhamad yakni shalat tarawih.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW.
Barang siapa shalat malam bulan Ramadhan dengan iman dan penuh harap akan ridho Allah, maka diampunilah semua dosa-dosanya. (HR. Bukhari dan Muslim)
Atau dalam hadis lain:
“Siapa saja yang ikut shalat tarawih berjemaah bersama imam sampai selesai maka untuknya itu dicatat seperti shalat semalam suntuk.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi)
Jamah shalat tarawih yang dimuliakan Allah,
Dalam menghadapi Ramadhan ini marilah kita persiapkan diri kita, secara fisik dan mental, untuk dapat meningkatkan ibadah semaksimal mungkin; berpuasa, membaca Al-Qur’an, berdzikir, I’tikaf, bersedekah, tarawih dan witir karena di bulan ini amal ibadah kita dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
Dalam sebuah hadis Nabi Muhammad bersabda:
الْجَنَّةُ مُشْتَاقَةٌ اِلَى أَرْبَعَةِ نَفَرٍ : تَا لِى الْقُرْانِ, وَحَافِظِ اللِّسَانِ, وَمُطْعِمِ الْجِيْعَانِ, وَصَا ئِمٍ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ
.رواه أبوداود والترمذي عن ابن عباس
Surga merindukan empat golongan: orang yang membaca Al-Qur’an, orang yang menjaga lisan, orang yang memberi makan orang yang lapar dan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan. (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
Keempat golongan itu adalah amal-amal yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan di bulan Ramadhan ini. Semoga kita dapat termasuk orang-orang yang dirindukan surga sebagaimana yang telah disebutkan. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
Demikian yang saya sampaikan, jika terdapat kesalahan dalam tutur dan ucapan, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya akhiri, ihdinash shirathal mustaqim.
Wassalamu ‘alaikum warahmatullah wabarakatuh.
(Tribunnews.com, Widya)