Menggunakan Teleskop Manual, Cara Ponpes Al-Hidayah Basmol Melihat Hilal Tentukan Awal Ramadan
Ketua Takmir Masjid Al-Musyariin, Mawardi Satiri mengungkapkan bahwa hilal terlihat dalam pantauan Lembaga Falakiyah Pondok Pesantren Al-Hidayah Basmo
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Takmir Masjid Al-Musyariin, Mawardi Satiri mengungkapkan bahwa hilal terlihat dalam pantauan Lembaga Falakiyah Pondok Pesantren Al-Hidayah Basmol, Jakarta Barat.
"Kondisi bulan cukup tinggi delapan derajat lebih dan kemudian cuaca cukup bagus. Alhamdulillah tadi ada beberapa teman yang melihat (Hilal) sekitar 18.00 dan 18.10 WIB," kata Takmir dalam keterangannya kepada awak media di Masjid Al-Musyariin, Rabu (22/3/2023).
Kemudian dikatakan Mawardi bahwa hasil pantauan tersebut sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Agama.
"Insyaallah 1 Ramadan 1444 hijriah. Tetapi tetap kita menunggu informasi dari pemerintah. Hasilnya tadi sudah dilaporkan ke Kementerian Agama," sambungnya.
Mawardi melanjutkan bahwa pantauan hilal tersebut terlihat oleh beberapa orang dengan teleskop manual.
"Karena memang yang manual ini ada beberapa orang yang diberikan kelebihan kepada mereka. Banyak orang yang bisa melihat (Hilal) bahkan ada satu dua orang yang memang memiliki kelebihan tertentu," ungkapnya.
"Dari zaman dulu di tempat ini ada orang-orang punya keahlian seperti itu bisa melihat kondisi bulan mungkin dengan kasat mata," jelasnya.
Adapun tadi saat pemantauan bulan dikatakan tidak ada kendala bahkan hilal dikatakan cukup lama terlihat.
Baca juga: Jalani Sidang Pengambilan Sumpah, Ahmad Syaiful Bachri Melihat Hilal hanya Dengan Mata Telanjang
"Saat pemantauan tidak ada kendala dan cuaca juga bagus. Karena umur bulan ini cukup panjang sekitar setengah jam lebih menjelang Magrib," tutupnya.