Yuk Intip Hidangan Tradisional Khas Lebaran di Seluruh Dunia, Ada Rendang dan Lapis Legit
Ada banyak pula hidangan khas Idul Fitri yang disajikan.Berikut sederet sajian kuliner yang kerap dihadirkan pada perayaan Lebaran di berbaga negara.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Idul Fitri merupakan perayaan hari yang menandai akhir bulan suci Ramadan.
Hari di mana umat Islam di dunia merayakan kemenangannya setelah selama sebulan penuh menjalani ibadah puasa.
Ini adalah hari penuh menampilkan kedamaian dan sukacita, orang-orang berkumpul di masjid untuk melaksanakan salat Idul Fitri, mengunjungi kerabat, menikmati hidangan khas yang lezat dan berkontribusi untuk kegiatan amal.
Baca juga: Super Sibuk Masak Menu Lebaran, Ussy Sulistiawaty Beruntung Ada Jasa Infal
Idul Fitri merupakan tradisi sosial yang populer bagi umat Islam, biasanya akan ada kebiasaan membagikan uang tunai kepada anak-anak oleh orang tua mereka dan kerabat yang lebih tua dalam sebuah keluarga.
Uang ini dianggap sebagai hadiah karena anak-anak itu berhasil menyelesaikan satu bulan puasa pada bulan Ramadan.
Nah dalam momen ini, ada banyak pula hidangan khas Idul Fitri yang disajikan.
Hidangan khas ini pun berbeda pada tiap negara, berikut sederet sajian kuliner yang kerap dihadirkan pada perayaan Lebaran di berbaga negara.
1. Maamul
Dikutip dari laman halifaxpubliclibraries, Jumat (7/4/2023), kue shortbread ini biasanya dikonsumsi terutama di negara-negara Levantine seperti Suriah dan Lebanon.
Biasanya penganan ringan ini diisi dengan berbagai variasi isian, mulao dari kurma, pistachio atau kenari, dan sering kali dilapisi gula bubuk.
2. Cambabur
Cambabur adalah roti khas Idul Fitri yang biasanya dikonsumsi masyarakat Somalia.
Roti ini mirip dengan injera, roti putih Ethiopia beragi yang terbuat dari tepung teff dan teksturnya mirip dengan crepe, namun memiliki bumbu berbeda yang ditambahkan di dalamnya.
Pada momen Idul Fitri, biasanya roti ini disajikan manis dengan taburan gula dan atasnya dan tambahan yogurt untuk hiasan kontras yang tajam.
Resep ini juga sangat populer di Djibouti dan mungkin pula berasal dari sana.
3. Sheer Khurma
Diterjemahkan secara harfiah sebagai 'susu dengan kurma' sheer khurma juga dikenal sebagai semai di Bangladesh.
Dessert bihun manis ini merupakan hidangan favorit khas Idul Fitri di Pakistan, India, Bangladesh, dan Afghanistan.
Sheer kurma biasanya disiapkan dengan bihun, susu, gula dan kurma, serta dilengkapi pula dengan pistachio, almond atau kismis, tergantung pada negara yang menyajikannya.
4. Tajine
Tajine sering disajikan di negara-negara Afrika Utara seperti Maroko dan Aljazair.
Hidangan ini adalah rebusan yang dimasak lambat yang disiapkan dengan beberapa jenis daging, biasanya daging domba atau sapi dan ditambah sayuran atau buah-buahan seperti plum dan aprikot.
5. Doro wat
Doro wat adalah sup atau kari Ethiopia yang lezat dan disiapkan dengan ayam.
Biasanya hidangan ini dikonsumsi dengan roti klasik injera dan disajikan di piring besar yang memungkinkan semua orang untuk menikmati makanan ini bersama-sama.
6.Lokum
Hidangan yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai 'Turkish pleasure' ini adalah makanan favorit untuk momen liburan seperti Idul Fitri di Turki.
Dessert yang memiliko tekstur seperti gel ini merupakan kombinasi dari pati, gula dan isian lainnya seperti kurma, pistachio dan kenari.
Rasanya enak dan juga menjadi salah satu dessert Idul Fitri yang paling menarik karena tersedia dalam berbagai warna.
7. Tufahija
Tufahija adalah hidangan penutup yang dinikmati oleh beberapa warga Bosnia pada perayaan Idul Fitri.
Hidangan ini merupakan apel rebus yang dibasahi gula dan diisi dengan kenari.
Ini sering disajikan agak rumit dalam gelas berukuran besar yang diisi sirup dan diberi krim kocok di atasnya.
8.Manti
Manti adalah pangsit khas Idul Fitri di Rusia, makanan ini dianggap berasal dari China dan merupakan perpadua dari masakan Afghanistan, Armenia, Turki, Bosnia dan Asia Tengah.
Hidangan ini biasanya diisi dengan daging domba atau sapi berbumbu dan ukuran serta bentuknya berbeda-beda pada tiap wilayah.
9. Bolani
Bolani adalah salah satu hidangan yang dinikmati sepanjang Ramadan dan masih bisa disantap pada momen perayaan Idul Fitri serta acara khusus lainnya sepanjang tahun.
Ditemukan di Afghanistan, Bolani merupakan roti berkulit tipis yang diisi sayuran seperti kentang, lentil atau labu dan dapat disajikan dengan yogurt.
Ini biasanya disajikan sebagai lauk atau hidangan pembuka,walaupun dapat pula dikonsumsi sebagai hidangan utama.
10. Lapis legit
Lapis legit merupakan kue lapis tradisional Belanda versi Indonesia yang dikembangkan selama masa kolonial.
Hidangan ini dibuat seperti kue khas yang menggunakan ingredients berupa tepung, mentega dan telur, namun mengandung rempah-rempah khas Indonesia seperti kapulaga dan cengkeh.
Butuh banyak tenaga untuk menyiapkan kue ini, sehingga lapos legit pun dipandang sebagai kelezatan yang layak disantap pada acara-acara khusus.
11. Rendang daging sapi
Rendang merupakan hidangan klasik Idul Fitri di Indonesia dan Malaysia.
Hidangan pedas ini berasal dari suku Minangkabau di Indonesia dan sangat kaya cita rasa rempah.
Menariknya, rendang dinobatkan menjadi hidangan paling enak di dunia.