Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Momen Warga War Takjil atau Berburu Takjil Buka Puasa Ramadan 2024 di Sejumlah Tempat

Berburu takjil atau yang sering disebut War (perang, berburu) takjil menjadi tren di media sosial, dilakukan oleh sejumlah orang di berbagai daerah.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Momen Warga War Takjil atau Berburu Takjil Buka Puasa Ramadan 2024 di Sejumlah Tempat
WartaKota/Yolanda Putri Dewanti
Berburu takjil membawa keunikan tersendiri bagi masyarakat Indonesia jelang buka puasa Ramadhan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berburu takjil atau sering disebut War (perang, berburu) takjil menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh sejumlah orang.

Momen tersebut, biasanya dilakukan menjelang waktu buka puasa dan istilah war takjil menjadi tren di media sosial 

Masyarakat yang mengikuti war takjil mencari makanan dan minuman untuk berbuka puasa maupun.

Seperti yang dilakukan sejumlah warga di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Warga berburu takjil untuk dimakan saat buka puasa Ramadan 2024 di Jalan Sao-sao.

Dikutip dari TribunnewsSultra.com, warga yang melintasi Jalan Sao-sao ramai singgah membeli takjil untuk buka puasa, Selasa (19/3/2024).

Sejumlah pedagang takjil menyediakan berbagai jenis kue serta minumannya.

Berita Rekomendasi

Selain itu, ada yang menjual sayur yang siap dimakan.

Sementara harga makanan tersebut, masih terbilang murah, lantaran minuman masih sekitaran Rp10 ribu ke bawah.

Sama halnya makanan ataupun gorengannya.

Seorang penjual mengatakan, dirinya menjual dari jam 12 siang sampai setelah buka puasa.

Baca juga: Mengenal Makanan Godok Batinta, Takjil Khas Sumatera Barat yang Berbahan Pisang Batu

“Dari jam 12 siang sampai buka puasa,” katanya.

Ia menambahkan penjualan mereka bisa sampai habis dan kadang juga tidak habis.

- Di Kabenjahe, Provinsi Sumatera Utara

Selain itu, ada sejumlah kabupaten di Sumatera Utara yang juga banyak warganya berburu takjil.

Seperti di Kabuapten Karo.

Diketahui, Kabupaten Karo merupakan salah satu daerah di Sumatera Utara yang didominasi oleh masyarakat yang beragama nasrani.

Di momen bulan puasa saat ini, ternyata tak hanya warga muslim saja yang berburu takjil.

Namun, para pedagang juga mendapatkan keberkahan Ramadan dari seluruh umat beragama di Kabupaten Karo, khususnya Kabanjahe.

"Meriah sekali bang, justru kayanya teman-teman kita yang non Islam (nonis) yang meriah, dari beberapa jam sebelum buka sudah cari jajan," ungkap salah satu pedangan takjil Sinta Dewi, sambil tertawa.

Di tempat sama, warga yang tengah berburu, yakni takjil Amir Tarigan mengaku dirinya cukup senang dengan adanya lapak pedagang takjil ini.

Amir mengaku, setiap tahunnya selalu berburu takjil untuk dikonsumsi bersama keluarga maupun dibagikan kepada sesama.

"Sama seperti kebiasaan kita setiap tahun, kalau sudah sore di bulan puasa pasti berburu takjil," kata Amir, dilansir Tribun-medan.com.

Warga Kecamatan Kabanjahe berburu takjil di belasan lapak pedagang UMKM yang berada di Jalan Veteran, Kabanjahe, Selasa (19/3/2024).
Warga Kecamatan Kabanjahe berburu takjil di belasan lapak pedagang UMKM yang berada di Jalan Veteran, Kabanjahe, Selasa (19/3/2024). (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL)

- Bekasi

Momen warga berburu takjil juga ada di Jalan Komodo Raya, Perumnas 1, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Di lokasi tersebut, selalu ramai dipadati warga menjelang berbuka puasa.

Aktivitas berburu takjil merupakan budaya yang khas masyarakat Indonesia, dilansir TribunJakarta.com.

Hal ini membuat pedagang jajanan musiman ramai bermunculan setiap bulan Ramadan.

Seperti di Perumnas 1 Kota Bekasi, berlokasi tepat di simpang jalan depan Masjid Jami Al-Muhajirin berjajar pedagang takjil.

Kawasan ini sejatinya banyak dijumpai pedagang kaki lima setiap harinya.

Namun, khusus di bulan Ramadan jumlah pedagang bertambah banyak dan pilihan makanannya pun beragam.

Warga dapat memilih makanan kesukaan mulai dari gorengan, lontong, es candil hingga kudapan lain untuk berbuka puasa.

Harganya pun beragam, mulai dari Rp2000, Rp 5000 sampai Rp 10.0000 tergantung menu makanannya.

Baca juga: Spot Macet di Jakarta Bertambah oleh Warga yang Berburu Takjil Berbuka Puasa

Linda, seorang pedagang takjil, mengatakan ia berjualan sampai malam takbiran.

"Sampai malam takbiran biasanya jualan, memang khusus jualan di bulan puasa aja," kata Linda.

Selama berjualan, ia dibantu keluarga mulai dari adik, ibu dan tetangganya yang berbagi tugas memasak hingga melayani konsumen.

Lebih lanjut, Linda menceritakan, di lokasinya berjualan memang sudah terkenal menjadi pasar takjil setiap bulan suci Ramadan.

"Di sini emang setiap tahun rame, orang kalau mau nyari takjil pasti ke sini makanya kalau udah sore dari jam 4 itu biasanya udah banyak orang," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Melihat Keramaian Warga Berburu Takjil di Pasar Perumnas 1 Kota Bekasi, dan di TribunnewsSultra.com dengan judul Momen Warga Berburu Takjil Buka Puasa Ramadan 2024 di Jalan Sao-sao Kendari Sulawesi Tenggara

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribun-Medan.com/Muhammad Nasrul, TribunnewsSultra.com/Samsul, TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas