Zakat Fitrah Berupa Apa Saja? Simak Bentuk Zakat Fitrah dan Niat Bayar Zakat Fitrah
Berikut ini bentuk-bentuk zakat fitrah lengkap dengan bacaan niat membayar zakat fitrah.
Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Simak bentuk-bentuk zakat fitrah dan bacaan niat saat membayar zakat fitrah.
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim menjelang Idul Fitri pada bulan suci Ramadhan.
Zakat fitrah juga dapat dimaknai sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu.
Yakni membagi rasa kebahagiaan dan kemenangan di Hari Raya yang dapat dirasakan semuanya, termasuk masyarakat miskin yang serba kekurangan.
Waktu membayar zakat fitrah umumnya dilakukan pada bulan Ramadhan, dan biasanya menunaikan zakat fitrah dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Adapun yang membedakan zakat fitrah dengan zakat yang lainnya yaitu, zakat fitrah diharuskan untuk ditunaikan sebelum melaksanakan salat Idul Fitri.
Lantas, apa saja bentuk zakat fitrah?
Dikutip dari subang.kemenag.go.id, besaran zakat yang harus dikeluarkan untuk zakat fitrah adalah 2,5 kg beras.
Zakat fitrah juga bisa dibayar dengan bentuk uang yang setara dengan 1 sha’ gandum, kurma atau beras, dan bahan pokok lainnya.
Nominal dari uang tersebut yang ingin dizakatkan harus disesuaikan dengan harga bahan sembako yang berlaku di daerah tersebut.
Di Indonesia, membayar zakat fitrah bisa melalui Lembaga Amil Zakat yang terpercaya.
Baca juga: Hukum Lupa Membayar Zakat Fitrah padahal Sudah Puasa Ramadhan, Apakah Berdosa?
Meski umat Islam diwajibkan untuk mengeluarkan zakat, namun tidak semua umat Islam wajib dan bisa menunaikan amalan ini.
Orang yang memiliki tanggung jawab atas orang lain, harus membayarkan zakat orang yang berada di bawah tanggung jawabnya.
Misalnya, seorang ayah atau ibu yang wajib membayarkan zakat fitrah untuk anak-anaknya.