TRIBUNNEWS.COM, SINABANG- Warga berhamburan keluar rumah sesaat setelah gempa dengan kekuatan 7,2 skala rither menggoyang Tenggara Sinabang, Nangro Aceh Darusalam, Rabu (7/4/2010). Meskipun gempa sudah berlalu, warga tetap memilih berada di luar rumah. Sebagian lainnya berkumpul di jalan-jalan.

Nova, penduduk lokal di sana menceritakan kepada sebuah televisi swasta ternama, warga masih trauma dengan kejadian gempa yang sempah meluluh lantahkan Aceh. Selain itu, kondisi di sana gelap gulita karena listrik padam.

"Gempanya keras sekali, dan telpon terputus," kata Nova.

Data resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebutkan, gempa dengan kekuatan 7,2 skala richter terjadi di Tenggara Sinabang, Nangro Aceh Darusalam. Gempa pada kedalaman 75 kilometer itu terjadi pada pukul 5.15 WIB. Gempa ini juga berpotensi terjadinya tsunami.