Risma, Puteri, dan Mala Kini Yatim
Risma (14), Puteri (7), dan Mala (4) mendadak jadi anak yatim menyusul tewasnya ayah mereka, Aceng Hidayat (33).
Editor: Anwar Sadat Guna
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Risma (14), Puteri (7), dan Mala (4) mendadak jadi anak yatim menyusul tewasnya ayah mereka, Aceng Hidayat (33), warga Dusun Nyalindung, RT 13/01, Kecamatan Lumbung, dalam peristiwa tabrakan beruntun yang terjadi di Cicalengka, Jumat (13/8/2010).
Aceng Hidayat adalah sopir Elf 4848 bernomor polisi Z 7617 TB jurusan Lumbung-Bandung milik H Ili di Cicalengka.
Sampai pukul 20.30 WIB, atau Jumat malam, jenazah ayahanda ketiga bocah tersebut belum tiba di Lumbung. "Padahal kita sudah menjemputnya sejak pukul 15.00 tadi siang. Mobil ambulannya ada, tapi sopirnya tidak ada," ujar Kades Lumbung, Yuyu ketika dihubungi Tribun, Jumat (13/8/2010) malam.
Yuyu mengaku sengaja berangkat ke RS Cicalengka menyusul tewasnya warganya tersebut dalam kecelakaan lalu lintas di hari ketiga bulan puasa ini.
"Saya berangkat ke Bandung bersama tiga tokoh masyarakat, sementara istri korban, Ny Tetty (35) menunggu di rumah bersama anak-anaknya. Aceng sekeluarga memang keluarga kurang mampu, setiap bulan mendapat jatah raskin. Sekarang ketiga anaknya tiba-tiba jadi anak yatim, Prihatin juga kita," ungkap Yuyu.
Menurut Yuyu, Aceng sudah cukup lama menjadi sopir Elf milik H Ili, warga Awiluar, Lumbung, tersebut untuk menghidupi ketiga anak dan istrinya.
"Anaknya yang besar masih sekolah di SMP kelas II, yang tengah masih di SD kelas II, sedangkan yang bungsu belum sekolah, usianya baru 4 tahun. Istri Aceng sendiri sehari-hari tidak bekerja, hanya sebagai ibu rumah tangga," ungkap Yuyu.
Seperti diberitakan sebelumnya, tabrakan beruntun terjadi di Jalan by pass Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/8/2010) sore. Mobil Elf yang melaju dengan kecepatan tinggi menghantam bagian samping truk.
Setelah itu, mobil Elf tersebut oleng dan tak lama kemudian menghantam mobil Avanza dan pengendara sepeda motor.
Akibat kecelakaan tersebut, sopir Elf Aceng Diyat (33), warga Kecamatan Lumbung Ciamis, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Dua penumpangnya, Nanang Muryana (33), warga Kecamatan Lumbung, Ciamis, dan Heriansyah juga meninggal di RSU Cicalengka beberapa jam kemudian.