TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sebanyak 449 Jemaah Calon Haji (JCH) dari kloter pertama embarkasi Batam harus rela menanti hingga pukul 02.00 WIB nanti malam. Hal itu karena adanya permasalahan teknis dari maskapai penerbangan Leased Airlines yang disewa oleh maskapai penerbangan Saudi Airlines.

Keterlambatan tersebut disampaikan langsung oleh representatif Saudia Airlines Sumista Abdulrozaq dihadapan jamaah yang siap dilepaskan oleh Gubernur Kepri H M Sani di Asrama Haji Batam Centre. Ia mengatakan bahwa keterlambatan itu dikarenakan masalah teknis dan bukan kerusakan pada pesawat.

"Ini hanya masalah teknis saja. Peraturan international tidak membolehkan kru pesawat beroperasi kembali sebelum mereka istirahat. Kru pesawat harus istirahat selama 12 jam. Saat ini pesawat akan leanding sebentar lagi," ujarnya.

Sumista mengatakan, pesawat yang akan membawa jemaah merupakan pesawat milik Lesead Airlines yang disewa untuk melayani jemaah Batam dan beberapa daerah lainnya. Pesawat tersebut jenis Boeg 747-400 itu dan diperkirakan akan berangkat pada pukul 02.00 WIB.

"Jamaah bisa cek in pukul 23.00 nanti malam. Insya Allah nanti pesawat siap berangkat pukul 02.00 dini hari. Terkait konpensasi, itu sudah diatur dalam perjanjian yang dilakukan oleh Saudi Airline dan Kementrian Agama," ujarnya lagi. Ia akan mengupayakan agar jadwal keberangkatan selanjutnya tidak terjadi kembali.