TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mulai hari ini, Presiden SBY bersama beberapa menterinya akan mengendalikan pemerintahan ini di Gedung Agung, Istana Kepresidenen di Yogkarta. Rencananya, presiden dan rombongan akan berangkat Jumat sore (5/11/2010) untuk melihat secara langsung kondisi terkini para pengungsi dan korban akibat letusan Gunung Merapi yang makin dahsyat. Tidak dapat dipastikan, sampai kapan presiden akan berkantor di Yogyakarta.

"Saya berada bersama rakyat disana (Yogya) untuk memastikan bahwa, saya pun bersama mereka. Juga untuk mempercepat pengambilan keputusan. Saya tidak ingin dengan keadaan seperti ini, pengambilan keputusan menjadi panjang dan lama," kata presiden saat menggelar jumpa pers di Kantor Presiden, Jumat (5/11/2010).

"Saya berencana tinggal di Gedung Negara. Meskipun saya berharap semua tugas dilaksanakan semua pejabat, baik pusat maupun daerah yang telah kita tetapkan dan kita tugaskan," ujar presiden.

Dalam letusan Gunung Merapi kali ini, presiden mengungkapkan jumlah korban terus bertambah. Dari laporan yang ia terima, korban sudah mencapai seratus lebih, berasal dari Provinsi Jawa Tengah maupun dari Yogyakarta.