Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilunya Jeritan Minta Tolong dari Dusun Bronggang

Bayu Gautama bersama beberapa rekannya dari relawan ACT jadi tim pertama yang tiba di Dusun Bronggang Desa Argomulyo

Editor: Prawira
zoom-in Pilunya Jeritan Minta Tolong dari Dusun Bronggang
TRIBUN JOGJA/ADROZEN AHMAD
Salah seorang korban hendak dibungkus dengan kantung mayat saat evakuasi korban merapi di Dusun Bronggang, Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Jumat (5/11/2010). 
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Bayu Gautama bersama beberapa rekannya dari relawan ACT jadi tim pertama yang tiba di Dusun Bronggang Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan. Mereka tiba beberapa saat setelah Gung Merapi kembali meletus Jumat (5/11/2010) dini hari.

"Kami baru tiba di depan dusun dan banyak warga yang berteriak-teriak minta tolong," kata Bayu Gautama, Jumat (5/11/2010) malam.

Bayu dan teman-temannya langsung disuguhkan dengan pemandangan memilukan. Ia melihat jejeran mayat bergelimpangan di depan rumah warga. "Setiap rumah itu hampir kami lihat tiga sampai empat mayat," katanya.

Bayu dan tim langsung melakukan evakuasi dengan terlebih dahulu mengangkat korban yang masih bernyawa. "Mereka merintih dan memang kondisinya rata-rata luka bakar serius," kisahnya.

Saat itu kondisi Bronggang masih belum stabil. Hawa panas masih cukup terasa ditambah lagi debu masih pekat menyelimuti dusun itu. "Kami bergerak sebisa mungkin, dan semampunya mengangkat para korban yang masih selamat," kata Bayu.

Tim ACT itu masih dicekam rasa was-was karena saat itu bisa jadi awan panas bisa saja kembali menyergap."Saat saya menggendong seorang korban yang masih hidup, tiba-tiba kami dikagetkan dengan suara keras. Awalnya kami kira itu awan panas, tapi rupanya suara rumah roboh," katanya.

Di perjalan saat melakukan proses evakuasi Bayu mengaku bertemu dengan sejumlah petugas dari TNI dan relawan lainnya. "Kami langsung minta agar mereka berangkat ke Bronggang, karena masih banyak lagi korban yang belum dievakuasi," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas