TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Debu vulkanik akibat letusan gunung merapi bisa membahayakan kesehatan, terutama bisa menghambat saluran pernafasan. Anak-anak lebih rentan terhadap efek dari abu vulkanik.

Adapun efek terhadap kesehatan, pilek, batuk sesak napas bronchitis. Partikel dengan ukuran kecil bila terhirup akan menyumbat saluran napas dan memicu serangan asma.

Hingga Jumat (5/11/2010), Kota Yogyakarta, Magelang, Klaten dan kota-kota yang berdekatan dengan lokasi Gunung Merapi diselimuti abu vulkanik. Warga disarankan untuk menggunakan masker dalam rangka mengurangi efek abu vulkanik.

Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito Yogyakarta, menjelaskan bahwa abu vulkanik terdiri dari partikel halus dengan ukuran kurang dari dua milimeter, bentuknya seperti serbuk berwarna abu-abu sampai hitam.

Abu vulkanik yang baru dipancarkan diselimuti asam sehingga dapat menyebabkan iritasi pada paru mata dan kulit. Kandungan abu vulkanik berupa gas karbondioksida dan hidrogen sulfat yang berbahaya bagi kesehatan.(*)