Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Awas! Awan Panas Besar Meluncur ke Kali Woro

Semburan awan panas dan guguran material terjadi lagi cukup besar dari puncak Merapi, Sabtu (6/11/2010) pukul 15.15 WIB.

Editor: Prawira
zoom-in Awas! Awan Panas Besar Meluncur ke Kali Woro
ap foto
Merapi menyeburkan awan panas dan guguran material vulkanik. 
Laporan Setya Krisna Sumargo dari Yogyakarta

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Semburan awan panas dan guguran material terjadi lagi cukup besar dari puncak Merapi, Sabtu (6/11/2010) pukul 15.15 WIB. Luncuran mengarah ke tenggara menuju hulu Kali Woro, di sisi wilayah  Balerante, Kemalang, Klaten.

Pengamatan visual ini disampaikan Indriarto, Pengendali Operasi SAR Kabupaten Klaten Sabtu pukul 15.30 WIB dari Posko Keputran, Kemalang, Klaten.   

Belum ada perkiraan jarak luncur, besaran material yang dimuntahkan karena puncak gunung hanya teramati samar-samar.

"Awan cukup tebal di puncak, dan kita hanya lihat samar-samar warna kemerahan. Guguran juga terdengar kuat," kata Indit ketika dihubungi Tribunnews.com Sabtu (6/11/2010) sore ini.

Intensitas letusan Merapi memang tercatat masih tinggi dan frekuensi luncuran awan panas sepanjang Sabtu (6/11/2010) mulai dinihari hingga siang ini juga hampir tanpa putus. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan radius bahaya tetap 20 kilometer.

Warga diminta untuk berada di luar radius itu demi keamanan. Hal ini disampaikan Kepala PVMBG Dr Surono dalam keterangan tertulisnya Sabtu siang ini.

"Hasil pemantauan instrumental dan visual pada 6 November 2010 pukul 06.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB aktivitas Merapi sangat tinggi," kata Surono.

Berita Rekomendasi

Selain bahaya awan panas, potensi besar lain saat ini adalah banjir lahar dingin. "Wilayah yang aman bagi para pengungsi adalah di luar radius 20 kilometer dari puncak Merapi," katanya. Laporan terakhir yang diperoleh PVMBG, hujan pasir terjadi di Selo, Boyolali, Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB.

Sedang sekitar pukul 11.51 WIB meluncur asap awan panas secara vertikal diikuti
kilatan api setinggi 3.000 meter dengan kecenderungan arah ke barat, utara, dan timur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas