Luapan Kali Code Hanyutkan Satu Rumah
Sungai Code kembali meluap dengan intensitas tinggi, sore ini. Banjir yang membawa lahar dingin Merapi naik hingga ke rumah warga.
Editor: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Sungai Code kembali meluap dengan intensitas tinggi, sore (6/11/2010) ini. Banjir yang membawa lahar dingin Merapi naik hingga ke rumah warga. Semalam satu rumah milik warga, Subarjo hanyut terseret arus hingga tak bisa ditempati lagi.
Selain rumah Subarjo, hujan yang terus-menerus datang juga menghanyutkan fasilitas umum yakni belik (kamar mandi umum) yang terletak di sisi utara bantaran sungai bawah Jembatan Gondolayu itu.
"Di atas memang masih ada kamar mandi lagi, tapi ya harus antri. Banjir lahar menghawatirkan, untungnya sumur umum yang ada di atas bantaran masih aman,"kata ketua RT 01/RW01 Kampung Tegal Code, Darsam.
Darsam membenarkan bahwa ada satu rumah warga yang hanyut. Oleh karena itu ia mengimbau agar warganya lebih waspada.
Sementara itu, warga telah diungsikan ke Jogja Study Center (JSC) yang berjarak sekitar 500 meter dari kampung tersebut.
Namun meski semalam seluruh warga telah diungsikan, sore tadi masih ada sejumlah warga yang kembali ke rumah, untuk menyelamatkan benda berharga, dan sebagian lain memilih menempati posko darurat di kampung tersebut.
Tim Tagana (taruna Tanggap Bencana) DIY yang ada di lokasi berupaya menyisir warga yang masih nekat dan enggan pindah. Total ada 60 KK, 175 warga yang harus pindah sementara.Namun di posko yang ada di JSC, hanya terlihat puluhan warga yang mengungsi.
"Banjir deras begini tapi masih ada seluruh warga harus mengungsi, kami akan terus bujuk warga yang ngeyel dan turun ke bantaran lagi,"kata anggota Tagana DIY, Priyo Susanto.