Pengungsi Merapi Bertambah Menjadi 198.488 Jiwa
Pengungsi akibat letusan Gunung Merapi sampai Sabtu (6/11/2010), pagi ini tercatat 198.488 jiwa.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Data dari Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pengungsi akibat letusan Gunung Merapi sampai Sabtu (6/11/2010), pagi ini tercatat 198.488 jiwa.
Dilaporkan juga 114 orang meninggal dunia dan 218 orang luka-luka semuanya berasal dari Kabupaten Sleman, Magelang, Klaten dan Boyolali.
Saat ini aktivitas Gunung Merapi masih sangat tinggi, hal ini ditunjukkan dengan adanya awan panas secara beruntun. Status aktivitasnya masih tetap pada tingkat "awas" (level 4). Daerah rawan letusan ditetapkan dalam radius 20 km dari puncak Gunung Merapi.
Lokasi pengungsian yang sebelumnya berada dalam radius 15 km, saat ini telah dipindahkan ke lokasi aman.
Seiring dengan meningkatnya jumlah pengungsi, kebutuhan logistik pun menjadi bertambah untuk beberapa tempat pengungsian yang baru. Karena itu pendistribusian supply logistik dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya masih terus dilakukan, hingga kebutuhan tercukupi.
BNPB pun menghimbau kepada pengungsi dan masyarakat agar tetap waspada, mengingat semakin bertambahnya material erupsi di alur sungai yang berhulu dari puncak Gunung Merapi dan tingginya intensitas hujan, sehingga berpotensi terjadi banjir lahar.