Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiket KA Progo Ludes

Tiket kereta api kelas ekonomi Progo jurusan Stasiun Lempuyangan Yogya - Pasar Senen Jakarta, hari ini (6/11/2010) sudah habis terjual

Editor: Prawira
zoom-in Tiket KA Progo Ludes
Tribunnews.com/Iman Suryanto
Merapi meletus 
Laporan wartawan Tribun Jogja, Puthut Ami Luhur

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Tiket kereta api kelas ekonomi Progo jurusan Stasiun Lempuyangan Yogya - Pasar Senen Jakarta, untuk pemberangkatan hari ini (6/11/2010) sudah habis terjual. Sementara untuk pemberangkatan Minggu (7/11/2010), petugas loket Stasiun Lempuyangan hanya tinggal menjual tiket non tempat duduk.

Menurut keterangan petugas keamanan yang berjaga di depan pintu masuk stasiun Anang Hidayat, pukul 08.00 terjadi antrian yang panjang di depan loket dari calon penumpang yang akan menggunakan KA Progo.

"Kebanyakan penumpang merupakan pengungsi, yang rata-rata dari kalangan mahasiswa. Selain pengungsi, kepadatan tersebut juga karena libur akhir pekan," ungkapnya.

Saat Tribunnews.com melakukan pemantauan di stasiun tersebut sekitar pukul 14.00 WIB, memang belum terlihat kepadatan penumpang yang akan melakukan perjalanan. Tapi pada sekitar pukul 15.00, penumpang mulai berdatangan secara bergelombang, kondisi ini memang sangat berbeda dengan situasi di Stasiun Tugu Yogyakarta saat dipantau sekitar pukul 13.00 WIb.

Stasiun yang terletak di pusat kota tersebut memang tampak lengang, karena belum ada jadwal pemberangkatan kereta api menuju Jakarta, Bandung dan Surabaya. Lain halnya dengan yang terjadi di ruangan pemesan tiket di stasiun tersebut, tampak dipadati oleh calon penumpang meski tiket kereta api kelas bisnis dan eksekutif yang diberangkatkan dari stasiun tersebut.

Terpantau antrian calon pengguna jasa sekitar 10 meter, sedangkan beberapa calon pemesan yang baru saja datang terlihat bergegas menuju layar monitor yang menunjukkan pergerakan jumlah penumpang.

"Tadi pagi antriannya lebih banyak daripada saat ini, sekarang sudah lumayan. Kemarin (5/11/2010), ruang ini hampir tidak menyisakan ruang gerak sampai sekitar pukul 20.00 WIB. Padahal sehari sebelumnya (Kamis 5 November 2010, red), penumpang tampak sepi," jelas Nanang penjual minuman yang berada di dalam ruangan tersebut.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas