SBY Coba Tenangkan Belasan Ribu Pengungsi
Presiden SBY berharap semua pengungsi korban letusan Merapi di Stadion Maguwoharjo bersabar.
Editor: Tjatur Wisanggeni
TRIBUNNEWS.COM/IMAN SURYANTO
Pengungsi di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat (5/11/2010).
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Bunayya Dzikrulloh
YOGYA,
TRIBUNNEWS.COM -- Presiden SBY berharap semua pengungsi korban letusan
Merapi di Stadion Maguwoharjo bersabar. Ia juga berusaha menenangkan warga
terhadap berbagai rumor yang menyebut akan ada gempa besar, letusan dahyat. Akibatnya, saat ini isu tersebut membuat resah masyarakat.
Demikian isi pidato SBY yang berupa pesan,
harapan, dan upaya memberi rasa tenang di hadapan ribuan pengungsi di Stadion Maguwoharjo, Depok,
Sleman, Minggu (7/11/2010) sore.
"Itu jangan
didengar, ikuti pemerintah dan penjelasan BNPB," kata SBY. Ia juga
menyampaikan keprihatinan dan kesedihannya dengan demikian banyak jumlah
pengungsi yang tersebar di ratusan berbagai barak.
"Lebih aman di pengungsian karena
Badan Geologi dan
Vulkanologi menyatakan Merapi masih belum normal," ujar SBY. Kemudian, presiden
menjanjikan pemerintah akan berusaha sekuat tenaga untuk melayani para
pengungsi dengan sebaik mungkin.
Setelah berpidato SBY
didampingi Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, Ketua DPR RI dan beberapa
menteri kabinet berkeliling meninjau lokasi pengungsian. Suasana cukup
hiruk pikuk menyusul kehadiran rombongan pejabat tinggi negara
tersebut.(*)
