Sembilan Jasad Ditemukan di Desa Ngempringan
Tim evakuasi kembali menemukan sembilan jasad di Desa Ngempringan, Kecamatan Cangkringan, Sleman.
Editor: Juang Naibaho
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Tim evakuasi kembali menemukan sembilan jasad di Desa Ngempringan, Kecamatan Cangkringan, Sleman, yang berjarak sekitar 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi, Minggu (7/11/2010).
Ketua tim evakuasi yang melakukan penyisiran di Desa Ngempringan, Kapten Joko, menyatakan bahwa petugas sudah menemukan 9 jenazah. Namun, petugas baru bisa mengeva,kuasi 4 jenazah.
"Kita masih mengupayakan evakuasi susulan, namun melihat kondisi dan medan serta cuaca arah angin sepertinya proses evakuasi akan sedikit terhambat," jelas Joko
Pantauan Tribunnews.com, Desa Ngempringan dipenuhi material yang dimuntahkan Merapi sejak 26 Oktober lalu. Bahkan air yang mengaliri Sungai Gendol, yang berada di tengah-tengah Desa tersebut, terasa panas. Meski mengenakan sepatu PDL milik TNI dan Polri, kepanasan air tersebut tetap terasa di kulit.
"Aduh.....panasnya (air Sungai Gendol) masuk ke dalam," teriak salah seorang anggota Brimob Polda DIY sambil membuka sepatu dan membasahinya dengan air mineral.
Saat ini proses evakuasi di Desa Ngempringan dibatalkan. Pasalnya, Merapi kembali bergemuruh yang disertai luncuran lahar panas menuju desa. Petugas evakuasi akhirnya kembali ke posisi awal di Pasar Jambon, Cangkringan
"Priittt...priittt...priittt..," bunyi peluit dari kejauhan pertanda bahaya mendekat dan membuat tim mundur dan berlari secara marathon menuju tempat aman.(*)