SLEMAN, TRIBUNNEWS.COM -- Maraknya pencurian yang mengintai rumah pengungsi yang ditinggalkan membuat geram dan gemas masyarakat. Maka untuk mengantisipasi hal ini, Kepala Desa Bimomartani, Supriyanto mengerahkan pemuda untuk menjaga keamanan kampung.

Maka seluruh pintu masuk ke desa yang berlokasi 20 km dari puncak Merapi di wilayah Kecamatan Ngemplak, Sleman, diblokir dan dijaga pemuda setempat.

"Desa ini dikosongkan dan desa ini hanya  berjarak 1,5 km dari  Kali Gendol," kata Supriyanto.

Seorang pemuda Bimomartani, Tugiso, mengatakan,  sebelum ada pengamanan banyak orang tak dikenal  masuk kampung di malam hari.

"Tadi juga ada yang dicurigai. Kami sempat mengejar  tapi tak tertangkap," ungkapnya. (*)