MAGELANG, TRIBUNNEWS.COM --  Padamnya aliran listrik di wilayah Muntilan dan sekitarnya menambah penderitaan para pengungsi. Karena suasana gelap gulita menambah susasana menjadi mencekam seperti kota mati.

Maka pengungsi berharap, PLN segera mengatasi masalah ini dengan bila diperlukan melibatkan para ahli sehingga mereka mendapat penerangan secara memadai.

"Padamnya aliran listrik sejak Rabu (3/11), berdampak  besar, seperti kecemasan dan keamanan masyarakat sehingga toko dan rumah makan tutup. Efeknya, suasana menjadi mencekam," ujar
Romo Kirjito, Senin (8/11/2010)) sore,  di Pastoran Sanjaya, Jagalan, Muntilan, Jawa Tengah.

Ditambahkan, PLN Pusat seharusnya turun tangan.  Jika hanya ditangani  PLN setempat, diyakini tidak akan  teratasi.

Menanggapi hal ini, Kepala Regu Perbaikan PLN Muntilan, Zaelani, mengatakan telah berusaha keras menangani masalah padamnya aliran  listrik ini. "Kerusakan yang terjadi tergolong berat,"  katanya. (*)