Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sarah Cokelat Ajak Masyarakat Bantu Korban Merapi

Vokalis grup musik Cokelat, Sarah juga turut prihatin terhadap bencana alam ini.

Editor: Kisdiantoro
zoom-in Sarah Cokelat Ajak Masyarakat Bantu Korban Merapi
TRIBUNNEWS/RICHARD TAMPUBOLON
Sarah, vokalis band Cokelat. 
Laporan Reporter Tribunnews, Richard Tampubolon

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keprihatinan terus dilantunkan masyarakat tanah air ini, terhadap letusan Merapi yang sudah merenggut ratusan korban jiwa. Dampaknya pun semakin meluas. Selain Yogyakarta dan sekitarnya, abu vulkanik pun kabarnya sudah sampai ke daerah Jawa Barat, seperti Bogor dan Puncak.

Vokalis  grup musik Cokelat, Sarah juga turut prihatin terhadap bencana alam ini.
"Tentunya kita turut prihatin terhadap para korban dan saudara-saudara kita yang tinggal di sekitar daerah Gunung Merapi. Dan ini menunjukan agar kita lebih waspada dan hati-hati bahwa bahaya bisa datang kapan saja," kata Sarah kepada Tribunnews, Sabtu (6/11/2010).

Yang tidak kalah penting adalah rasa saling berbagi dan menolong kepada para korban bencana.
"Dan tentunya ini menjadi perhatian kita untuk bersatu bersama-sama membantu mereka yang sedang membutuhkan uluran tangan kita," tambah Sarah.

Bencana memang terjadi di daerah dekat desa Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Namun bukan hanya orang-orang di sana yang harus waspada. Waspada juga patut dimiliki warga Jakarta, terhadap dampak Merapi.

"Ya ini juga patut kita waspadai dan perhatikan betul. Karena ternyata dampak meletusnya Merapi bisa sampai ke dekat Jakarta. Tetap ikuti apa yang telah diberikan petunjuk oleh pemerintah mengenai tindakan pencegahan dan akibat-akibatnya," papar jebolan audisi Indonesia Idol.

Apalagi dampak abu vulkanik yang sangat perlu diperhatikan. Sarah juga mendengar bahwa dampaknya sangat berbahaya, seperti merusak paru-paru.
"Ngeri juga sih, apalagi kalau baca akibatnya bisa merobek paru-paru. Tapi yang terpenting kan bukan itu, justru kita tentunya harus lebih antisipatif," kata Sarah.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas