TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Gempa teknonik yang terjadi di barat daya Yoyyakarta pada pukul 14.02 WIB siang ini (9/11/2010), belum berpengaruh terhadap aktivitas kegempaan di Gunung Merapi. “Sejauh ini tidak ada pengaruh langsung,” kata Subandriyo, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogjakarta, Selasa (9/11/2010).

Dijelaskannya, seismograf yang memantau aktivitas kegempaan Merapi tidak menunjukkan peningkatan. Sebelum dan sesudah gempa, grafik pada alat tersebut tidak ada peningkatan. ”Masih datar saja,” tegasnya.

Saat gempa berkekuatan 5,6 pada Skala Richter (SR) itu mengguncang laut selatan, kata Subandriyo, getarannya juga dirasakan hingga gunung Merapi. “Beberapa petugas BPPTK yang ada di sekitar Merapi juga merasakan,” tambah Subandiyo.

Meski berpotensi berdampak tidak langsung karena bisa memicu aktivitas kegempaan gunung, Subandriyo berharap agar Merapi yang dalam 24 jam terakhir cukup tenang, tidak terpengaruh.

“Secara teoritik memang berdampak langsung maupun tidak langsung (terhadap Merapi, red). Tapi, kami berharap tidak berpengaruh signifikan terhadap Merapi,” harapnya