Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Jenazah Korban Merapi Kembali Ditemukan

Pagi ini, satu jenazah lagi ditemukan tim evakuasi gabungan di Dusun Gadingan, Argomulyo, Cangkringan.

Editor: Kisdiantoro
zoom-in Satu Jenazah Korban Merapi Kembali Ditemukan
TRIBUNNEWS.COM/IMAN SURYANTO
Dusun Cangkran Desa Argomulyo porak-poranda disapu wedhus gembel letusan Merapi, Jumat (5/11/2010) dini hari lalu. Foto diambil, Sabtu (6/11/2010) pagi. 
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Wilem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Korban tewas akibat sapuan awan panas Gunung Merapi Jumat (05/11/2010), dini hari lalu, jumlahnya terus bertambah. Pagi ini, satu jenazah lagi ditemukan tim evakuasi gabungan di Dusun Gadingan, Argomulyo, Cangkringan.

Jenazah yang ditemukan tim evakuasi gabungan itu berjenis kelamin laki-laki. Jenazah ditemukan dengan kondisi sekujur tubuhnya penuh luka bakar sangat parah.

"Jenazahnya baru tiba di rumah sakit 15 menit lalu," kata seorang anggota dokpol dari Polda DIY, Selasa (09/11/2010), di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) RS DR Sardjito, Yogyakarta.

Untuk sementara korban tersebut dikenal dengan nama Sokiman. Itu berdasarkan pengakuan warga yang kehilangan keluarganya. Namun, tim Disaster Victim Identivication belum bisa memastikan identitas korban.

"Meski sudah ada pengakuan dari keluarganya, dokpol belum bisa memastikannya. Soalnya, belum dilakukan identifikasi. Saat ini, korban sangat sulit diidentifikasi karena kondisi jenazah penuh luka bakar, apalagi sudah kena air. Di atas kan hujan," ujar Aan Darmawan, petugas forensik RS DR. Sardjito itu.

Untuk itu keluarga juga harus bisa membuktikan keterang fisik korban. Misalnya, bentuk gigi yang masih utuh. "kalau warga yang mengaku keluarga, namun tidak bisa membuktikannya, dokpol akan tetap menganggap korban Mr. X," tutup Aan.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas