TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN -- Sejak pagi hari hingga berita ini diturunkan, aktifitas gunung merapi masih terlihat "mengeluarkan isi perutnya" dengan meletuskan debu vulkanik bersama hawa panas yang secara bersama-sama.

Dari pantauan tribunnews,diruas jalan kaliurang km 12 terlihat cendawan berwarna coklat yang diselimuti awan putih terlihat membumbung tinggi kuudara, sementara lelehaan lava terlihat cukup deras meluncur kelereng-lereng desa yang ada dibawahnya.

Tampak dari kejauhan hujan abu vulkanik sudah mulai turun di sisi barat dan menuju selatan dari gunung Merapi dalam frekuensi yang tak terlalu lebat.

Sementara itu erupsi siang hari ini menjadi daya tarik sendiri bagi sejumlah warga yang ingin melihar proses merapi mengeluarkan "isi perutnya" dari jalan Kaliurang km 12.

Dan disisi lainnya terlihat petugas gabungan dari Polri dan TNI masih tetap melakukan penjagaan dan penghalauan dari adanya percobaan dari warga atau pun awak media yang mencoba untuk naik ke kawasan Pakem dan Hargobinangun.

"Maaf mas bukannya saya ngelarang, tapi kondisinya sendiri seperti ini, ditambah lagi peritah komandan saya untuk mengahalau siapa saja yang akan mencoba naik guna menjaga adanya tambahan korban lagi," terang salah seorang petugas.(*)[removed]var geo_Partner = 'c4d7df52-5b34-4483-9180-d547a4bba986'; var geo_isCG = true;[removed][removed][removed]