Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dusun Korban Merapi Mulai Bergeliat

Dusun Banteng, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman mulai bergeliat.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Prawira
zoom-in Dusun Korban Merapi Mulai Bergeliat
TRIBUNNEWS.COM/IMAN SURYANTO
Dusun Gadingan di Kecamatan Cangkringan, Sleman hancur lebur. Seluruh rumah penduduk luluh lantak ditelan wedus gembel. Material Merapi pun kini menimbun kampung yang dulunya hijau. 
Laporan wartawan Tribunnews.com, Wilem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Dusun Banteng, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman mulai bergeliat. Sejumlah warga mulai kembali ke rumahnya. Mereka tampak melakukan aktivitas sejak radius bahaya letusan Gunung Merapi diturunkan.

Bagio, (38), warga Dusun Benteng itu sudah mulai membersihkan rumahnya yang kotor akibat kepulan debu vukanik. Ia mulai menyapu lanyai dan mengelap beberapa perabotan. "Saya pulang untuk membersihkan rumah," katanya, Sabtu, (20/11/2010) di sela-sela kesibukannya itu.

Menurutnya, kepulangannya itu hanya sebentar saja. Saat hari mulai gelap, ia akan kembali ke posko pengungsian. Rupanya, ia masih takut apabila Gunung Merapi meletus lagi. Lagi pula, listrik di dusunnya masih belum menyala.

Senada dengan Robana, yang tampak sibuk menyapu lantai rumah adiknya yang berdebu itu.  "Nanti saya dan adik saya, Parjo, balik lagi ke pengungsian di Jalan Wates, di rumah saya. Kita hanya bersih-bersih aja. Nanti juga pulang," katanya.

Sambil menyapu lantai, Robana menjelaskan bahwa Dusun Banteng, rumah adiknya itu, berjarak sekitar delapan kilometer hingga sepuluh kilometer dari puncak Merapi. Jadi, letaknya masih berada di radius berbahaya, yaitu 10 kilometer.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas