Pengungsi Diberi Rp 6,5 juta untuk Bangun Rumah
Anggaran atau biaya pembangunan per selter berupa rumah semi permanen untuk pengungsi diperkirakan sebesar Rp 6,5 juta.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Anggaran atau biaya pembangunan per selter berupa rumah semi permanen untuk pengungsi diperkirakan sebesar Rp 6,5 juta.
Rencananya, selter-selter tersebut dibangun sendiri oleh pengungsi dengan kawalan Pemda bersangkutan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Selter seminggu jadi. Masyarakat diberi modal untuk membangun sendiri. Kalau di Jawa Tengah bentuknya barak. Sedangkan di Yogya terpencar-pencar. Anggarannnya untuk setiap rumah Rp 6,5 juta. Rencananya selter-selter itu akan dibangun setelah masa tanggap darurat dicabut," kata Kepala BNPB Syamsul Maarif, Sabtu, (20/11/2010), di Media Center Tanggap Darusar Bencana Gunung Merapi, Jalan Kenari, Yogyakarta.
Selama pembangunan selter-selter itu, Pemda dan bersangkutan dan BNPB akan mengawal dan mengaturnya. Termasuk pengadaan fasilitas umum seperti listrik, air, dan infrastruktur seperti jalan dan tanah untuk pertanian dan peternakan.
Selter-selter itu, merupakan hunian sementara. Diperkirakan hunian itu akan ditempati oleh masyarakat selama kurun waktu satu tahun.
"Masyarakat akan menempati hunian sementara, sampai kita masuk pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi," terang Syamsul.