TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas TNI Penanggulangan Bencana Merapi bersama tim BNPB dan relawan lainnya terus melakukan pembersihan di desa-desa sekitar lereng Merapi yang sebelumnya ditinggalkan warga. Hal tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat desa setempat yang mulai kembali ke rumahnya setelah ada perubahan radius daerah rawan Merapi.

Kepala Penerangan Satgas TNI PB Merapi, Letkol Arh Hari Mulyanto melalui Puspen TNI Jakarta mengatakan, ratusan prajurit TNI yang dibentuk khusus untuk membantu Pemerintah Daerah dibawah Koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut dikerahkan untuk melakukan pembersihan wilayah lereng Merapi sebagai tindak lanjut penanganan bencana erupsi.

"Kegiatan Satgas TNI PB Merapi ini dimaksudkan untuk mempercepat warga desa yang selama ini tinggal di tempat-tempat pengungsian, agar dapat melakukan aktivitasnya kembali," ujar Hari Mulyanto saat dikonfirmasi. (Senin 22/11/2010).

Kegiatan yang sejak kemarin mulai dilaksanakan tersebut menitik beratkan pembersihan perumahan warga, kantor-kantor Kelurahan, sekolahan, pembukaan akses jalan masuk ke desa serta membantu pengecekan fasilitas umum yang mengalami kerusakan seperti instalasi listrik dan air pada desa-desa di lereng Gunung Merapi.

"Sementara kegiatan penyisiran dan evakuasi warga yang masih dinyatakan hilang tetap TNI llakukan setelah ada permintaan dari warga," ujar Hari.