TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Masa tanggap darurat terkait bencana letusan Gunung Merapi untuk Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah akan diperpanjang. Masa tanggap darurat bencana itu akan diperpanjang terhitung sejak 24 November 2010.

"Masa tanggap darurat akan diperpanjangan dengan pertimbangan status Gunung Merapi masih awas. Berarti ancaman itu masih ada," kata Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa, (23/11/2010), saat dihubungi melalui telepon genggam. "Masa tanggap darurat itu belum tentu 14 hari, tetapi fleksibel bergantung kondisi dan situasinya."

Wisnu melanjutkan bahwa perpanjangan masa tanggap darurat tersebut juga mempertimbangkan kondisi masyarakat pengungsi. "Kita juga melihat kondisi masyarakat harus terlayani dengan baik dan kebutuhannya tercukupi," terangnya.

Saat ini masyarakat masih membutuhkan bantuan dan pelayanan yang memadai. Rumah mereka masih rusak dan belum perbaiki.

"Untuk itu, masyarakat belum bisa dilepas begitu saja."