Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Status Merapi Resmi Diturunkan Menjadi Siaga

Status awas Gunung Merapi secara resmi diturunkan menjadi siaga oleh Kepala Pusat PVMBG Surono.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Juang Naibaho
zoom-in Status Merapi Resmi Diturunkan Menjadi Siaga
Tribunnews.com/Iman Suryanto
Merapi dilihat dari Dusun Brobogan, Cangkringan tampak sedang erupsi, Rabu (10/11) dengan menyemburkan hujan abu dan awan panas yang mengarah pada sisi barat gunung. 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wilem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Status awas Gunung Merapi secara resmi diturunkan menjadi siaga oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono.

"Hari ini, Jumat pukul 09.00 WIB, status status Gunung Merapi diturunkan dari awas menjadi siaga," kata Surono, Jumat (3/12/2010), dalam jumpa pers di Media Center Tanggap Darurat Bencana Merapi, Jalan Kenarti, Yogyakarta.

Penurunan status tersebut berdasarkan pantauan yang dilakukan terus menerus terhadap instrumental seperti menurunnya jumlah energi gempa vulkanik; gempa fasa menandakan penurunan fluida; penurunan jumlah guguran menuju kestabilan; penurunan amplituda dan kejadian yang semula terus-menerus, saat ini tidak lagi menerus; terjadi penurunan kejadian awan panas; energi getaran vulkanik menurun secara tajam; spectrum tremor menunjukkan kestabilan dinamika fluida.

"Secara visual gunung masih tertutup kabut. Kalau cerah masih ada asap dengan ketinggian 500 meter. Tadi pagi 700 meter. Belerang menurun, emisi gas SO2  200 sampai 300 kiloton. Sangat kecil," jelasnya.

Kendati telah diturunkan dari status awas menjadi siaga, Gunung Merapi masih berpotensi memuntahkan lahar pijar berupa erupsi awan panas mengarah ke selatan. Untuk itu, disarankan kepada masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius 2,5 kilometer dari puncak Merapi.

"Diperkirakan, jika terjadi aliran awan panas akan mengarah ke Kali Gendol, Kali Kuning, dan Kali Boyong. Potensi bahaya sekunder berupa lahar hujan, dapat terjadi di semua alur yang berhulu di Gunung Merapi," jelasnya.(*)

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas