TRIBUNNEWS.COM, YOGYA – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Syarifuddin Hasan, menyiapkan kredit Rp 15 miliar bagi para pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) korban letusan Gunung Merapi, terutama kalangan peternak sapi. Hanya, dana tersebut baru akan cair tahun depan.

Menurut Syarifuddin, bentuk bantuan recovery yang diutamakan adalah kredit sapi karena banyak korban Merapi kehilangan ternak sapi mereka.  “Bantuan ini akan dianggarkan pada APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Red) 2011,” ujarnya, di sela-sela membuka Pameran Pesona Pangan Nusantara, di Gedung Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, Sabtu (4/12/2010).

Menteri yang juga kader Partai Demokrat tersebut menambahkan, penyaluran kredit bakal dilakukan bersama-sama dengan instasi terkait setempat. Dari kerja sama dengan instansi terkait  itu, katanya, akan diketahui jumlah rinci UMKM yang perlu dibantu maupun program yang cocok untuk mereka.  

“Yang penting nanti daftarnya ada, dan  korban musibah yang sudah perah mendapat keringanan kredit bisa memperoleh lagi,” kata Syarifuddin.  

Selain membuka pameran, Syarifuddin juga menghadiri pengukuhan pengurus Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Hipmikindo) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam sambutannya pada acara ini dia berjanji akan memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan maksimal Rp 20 juta.

 “Kalau mau nambah lebih dari Rp 20 juta juga bisa asalkan dengan jaminan, karena usaha yang tambah besar pasti sudah punya aset,” katanya.

Adapun tujuan pemberian KUR, menurut menteri, untuk mengubah mindset para generasi muda agar senang mengembangkan kewirausahaan. Selain itu, untuk menurunkan angka kemiskinan menjadi delapan persen dari rata-rata angka kemiskinan di Indonesia sekarang, sebesar 13,8 persen.