Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tidak ada BLT untuk Korban Merapi

Pemerintah tidak memberikan bantuan langsung tunai atau BLT kepada masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat terkena dampak langsung

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tidak ada BLT untuk Korban Merapi
Tribunnews.com/Iman Suryanto
Pengungsi korban Merapi 
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Wilem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Pemerintah tidak memberikan bantuan langsung tunai atau BLT kepada masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat terkena dampak langsung bencana letusan Merapi.

Pemerintah akan memberikan bantuan tunai bersyarat dengan mempekerjakan mereka untuk pembangunan infrastruktur fasilitas umum yang hancur akibat bencana tersebut.

Selain untuk membangun kembali dan memperbaiki fasilitas umum, hal itu dilakukan oleh Pemerintah untuk mendongkrak perekonomian masyarakat korban bencana supaya kembali memiliki daya beli. Ini bagian dari program cash for work dalam rangka pemulihan pascabencana letusan Merapi.

"Masyarakat  akan dipekerjakan untuk membangun atau memperbaiki sarana dan infrastruktur yang rusak akibat letusan Merapi. Dari situ, Pemerintah akan memberikan upah yang layak sesuai kontribusinya," ujar Koordinator Tim Pemulihan Kegiatan Ekonomi Masyarakat (TPKPM), dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Sujana Royat, Sabtu, (04/12/2010), dalam jumpa pers di Media Center Tanggap Darurat Bencana Merapi, Jalan Kenari, Yogyakarta.

Pekerjaan itu di antaranya meliputi perbaikan kebun salak, membersihkan jalan dari material debu, perbaikan irigasi, dan pembangun sekolah. Pekerjaan itu dilakukan dengan sederhana. Masyarakat bisa menggunakan cangkul, arit, atau sekop.

Untuk itu, masing-masing masyarakat yang ikut bekerja akan menerima upah setiap hari bergantung kontribusinya. Misalnya untuk unskill akan mendapatkan upah sebesar Rp 30 ribu. Untuk semi unsklill akan menerima upah sebesar Rp 50 ribu. Sedangkan yang memiliki full skill akan menerima Rp 70 ribu.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas