TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria yang mengenakan pakaian pocong berwarna putih bertuliskan Nurdin Halid didoakan pendemo massa anti Nurdin Halid, Sabtu (26/2/2011).

Sekitar lima menit suasana hening di halaman Stadion Gelora Bung Karno Jakarta saat mendoakan pocong Nurdin Halid.

Pocong yang sengaja direbahkan kemudian dikeremuni massa anti Nurdin Halid. Dengan mengangkatkan tangan mereka mendoakan supaya 'Nurdin'  cepat turun dari singgasana kursi Ketua Umum PSSI.

Pocong 'Nurdin' sambil memegang kembang kematian rebah dan didoakan dengan caci maki oleh para demonstran.

Kemudian setelah didoakan pocong 'Nurdin' pun diarak sebagai bentuk kekecewaan suporter sepakbola karena PSSI minim prestasi di bawah kepemimpinan Nurdin Halid.

"Lebih baik kita dihukum FIFA dua tahun dari pada harus dipimpin Nurdin Halid lima tahun," kata seorang orator.