TRIBUNNEWS.COM, PEMATANGSIANTAR - Hari kedua penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Pematangsiantar masih seputar panitia perayaan hari Natal tahun 2007. Saksi-saksi hari ini pun lebih banyak berasal dari kalangan non pejabat.

M Purba, pengurus salah satu organisasi kemahasiswaan, di hadapan penyidik KPK, mengatakan, mereka sempat memasukkan proposal permohonan bantuan dana sebesar Rp 10 juta ke Pemko Pematangsiantar.

Proposal ini disetujui namun mereka dimintai "uang terima kasih" sebesar Rp 3 juta.

Sementara, M Sinaga, seksi dana panitia natal gereja HKI Martoba juga mengakui, pihaknya menerima bantuan dana Rp 3 juta dari pemko. Setelah menerima bantuan tersebut, Sinaga memberikan insentif Rp 300 ribu kepada oknum pemko yang membantu pencairan dana tersebut.

"Saya dengan ikhlas memberikan uang minum Rp 300 ribu kepada yang mencairkan," kata Sinaga usai diperiksa penyidik KPK.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, pemeriksaan KPK di hari kedua ini masih seputar panitia natal yang mendapatkan bantuan dana dari Pemko Pematangsiantar saat kepemimpinan Bupati RE Siahaan. Kehadiran KPK di Mapolres diperkirakan berlangsung sampai Kamis (21/4/2011).