Laporan Wartawan Tribun Batam, Zabur Anjasfianto

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kompol Mindo Tampubolon, Kasubdit Kriminal Khusus, Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrim) Polda Kepri terdiam dan sesekali mengeluarkan air mata saat melihat jasad Putri Mega Umbuh (25) istrinya itu.

Didamping salah satu kerabatnya, Mindu mantan Wakpolres Natuna ini tetap tegar meski tatapan matanya terlihat bernilang air mata.

Bahkan Mindo juga membantu petugas ruang jenazah Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) mengangkat jasad istrinya yang berada didalam peti  masuk ke mobil jenazah .

Tidak banyak bicara, namun sesekali Mindo tersenyum saat wartawan meminta tanggapan atas tewas istrinya. Satu katapun tidak dia ucapkan saat melihat kondisi jasad istrinya mulai dari dilakukan visum sampai dimasukkan ke dalam peti jenazah.

Mindo yang mengenakan baju kaos warna hitam itu berusaha mengusap air matanya yang jatuh ke pipi agar tidak dilihat orang.

Bahkan saat petugas menunjukan peti jenazah sebelum jasad istrinya dimasukkan, Mindo juga sempat mengeluarkan air mata saat ditanya apakah bisa digunakan peti ini.

"Ini peti jenazah-nya, apakah bisa digunakan pak. Bisa dibuka dibagian atas atau (bagian wajah red) petinya dengan didorong keatas untuk melihat wajah almarhum,"ujar Siti salah satu petugas ruang jenazah RSOB menanyakan kepada Mindo saat itu.

Tanpa bicara Mindo hanya menganggungkan kepalanya tanda setuju sambil mengusap air mata. Rekannya pun kembali menenangkan Mindo sambil memgang pundaknya.

Mindo pun dengan tegar berusaha agar tidak menangis. Selanjutnya sambil menunggu jasad istrinya diberi fromalin, Mindo langsung bergagas pergi menuju ruang administrasi ruang jenazah RSOB. Disitu dia kembali duduk dan menenangkan diri sambil menonton televisi.

Setelah pemberian formalin selesai, Mindo kembali datang ditempat peti jenazah diletakannya. Dia pun menyaksikan jasad istrinya dimasukkan ke dalam peti jenazah itu.
Mindo kembali mengeluarkan air mata sambil menatap jasad istrinya yang sudah dikenakan pakain kebaya itu. Dia pun ikut mengangkat peti jenazah itu ke dalam mobil yang selanjutnya dibawa ke Mapoda Kepri.