Laporan Wartawan Tribun Manado, Fransisca Noel
TRIBUNNEWS.COM, AMURANG - Erupsi dan hembusan debu vulkanik gunung Soputan, Minggu (3/7/2011) juga sudah mulai menyebar di pusat kota Amurang Minsel dan sekitarnya.

Meskipun sudah beberapa jam hujan debu vulkanik terjadi tetapi belum ada tanda-tanda dari Dinas Kesehatan Pemkab Minsel turun dan melakukan pembagian masker ke warga masyarakat Amurang dan sekitarnya. Bahkan bukan hanya Dinkes saja, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Minsel saja tidak bisa dihubungi.

Andries Pattyranie, warga desa Km 3 Amurang Minsel mengaku kecewa karea hujan debu vulkanik yang sudah beberapa jam terjadi belum mendapat tanggapan cepat Pemkab Minsel untuk segera membagikan masker ke warga. "Desa Km 3 Amurang juga menjadi sasaran hujan debu tapi sayangnya belum ada perhatian dari Pemkab Minsel khususnya Dinkes untuk membagikan masker," keluh Andries.

Andries khawatir lambatnya respon Pemkab Minsel bisa berdampak buruk ke warga masyarakat. "Debu vulkanik bisa mengakibatkan ISPA dan influensa. Kalau Pemkab lambat kasihan warga," ungkapnya.

Andries juga meminta Bupati dan wakil Bupati Minsel cepat tanggap turun ke lokasi untuk melihat dari dekat desa-desa mana yang kena dampak hujan abu vulkanik gunung Soputan. (*)