TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Warga di sekitar lereng Gunung Soputan yang meletus pada Minggu (3/7/2011) pagi, dilaporkan masih berada dalam kondisi cukup aman.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono menjelaskan letak pemukiman warga berada pada jarak aman dari puncak gunung tersebut.

"Saya pikir pada tahun 2008 pernah terjadi guguran kubah lava diikuti oleh awan panas guguran sejauh 6,5 kilometer dan diikuti kebakaran hutan namun warga di Soputan ini berada pada jarak 8 kilometer dari pusat letusan oleh karena itu kami tidak menaikan status menjadi awas dan tetap pada status siaga kepada masyarakat dan tidak diperlukan pengunsian," kata Surono dikutip BBC Indonesia, Minggu (3/7/2011).

"Tentunya kalau dalam radius 6,5 kilometer warga harus mengungsi namun kalau diluar radius itu masih aman," tambahnya.

Surono yang kerap dijuluki Mbah Rono, juga menerangkan letusan Gunung Soputan ini telah melontarkan lava setinggi 6 kilometer dan dapat mengganggu penerbangan baik yang akan menuju maupun meninggalkan Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.

"Saya kira kemungkinan mengganggu penerbangan iya, saya juga sudah fax informasinya ke Direktorat Perhubungan Udara."

"Rekomendasi lembaga saya adalah untuk memperhatikan letusan yang demikian tinggi mohon diperhatikan masalah asap yang dapat mengganggu penerbangan dari dan ke Bandara Sam Ratulangi," jelas Surono.