Laporan Wartawan  Tribunmanado.co.id / Robertus Rimawan

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Short Massage Service (SMS) yang mengatasnamakan BMG jawab mulai bermunculan beberapa jam pascaerupsi Gunung Soputan. Dalam SMS yang tersebar dengan cepat itu mengabarkan bahwa 17 tewas, dan puluhan luka-luka akibat letusan Gunung Soputan.  Isi SMS yang juga tersebar melalui pesan Blackberry tersebut meresahkan warga.

Isi secara lengkap pesan tersebut:  "Letusan Gunung Soputan telah memakan korban, 35 luka dan 17 warga tewas. Diharapkan kepada seluruh warga Sulut, khususnya di wilayah Minahasa untuk berhati-hati. Diperkirakan letusan susulan akan lebih besar dan mengakibatkan gunjangan lebih besar. Oleh karena itu warga diminta waspada dan berlindung ditempat tertutup.       
Terkait pesan tak bertanggung jawab tersebut,  Pemprov Sulut merasa terganggu, melalui Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik, Michael Umbas, Pemprov Sulut mengharap dihentikan pesan berantai yang meresahkan." SMS yang beredar tentang adanya korban jiwa dalam letusan Gunung Soputan, sama sekali tidak benar dan isu menyesatkan," ujar Umbas.

Ditegaskan, pada Minggu (3/6/2011)  Gubernur Sulut S H Sarundajang didampingi Kapolda Sulut, Brigjen Pol Carlo Brix Tewu, tim badan penanggulangan bencana daerah, Bupati Mitra, jajaran kepolisian resort Minsel/Mitra, telah mengidentifikasi dampak bencana dan tidak menemukan korban jiwa, korban luka, korban mengungsi.

Sejak Minggu pagi Gubernur telah memerintahkan aparat pemerintah desa untuk segera melaporkan data‑data kerugian material untuk disiapkan ganti rugi.