Otak Pembunuhan Berada di Singapura saat Putri Dihabisi?
Tersangka Rosma dan Ujang beserta lima sekuriti yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Putri Mega Umboh (25)
Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnewsbatam, Aprijal
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Tersangka Rosma dan Ujang beserta lima sekuriti yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Putri Mega Umboh (25), sampai saat ini masih berbelit-belit memberikan keteranggan.
Meski penyidik Polda Kepri bersama Polresta Barelang, Batam sudah beberapa kali menggelar pra-rekonstruksi, namun para tersangka masih bungkam soal adanya dugaan keterlibatan oknum polisi dalam peristiwa tersebut.
Salah satu fokus penyidikan anggota Propam Mabes Polri yakni mengungkap identitas pelaku yang mengendarai mobil korban ke daerah telaga Punggur, karena dari tujuh tersangka yang sudah ditangkap, tak satupun di antara mereka yang bisa mengendarai mobil.
Selain mengorek informasi dari tujuh tersangka, Propam Mabes Polri ini juga terlihat mendatanggi kantor Imigrasi Batam Centre.
Bahkan tak beberapa lama saat anggota Propam ini masuk, kemudian muncul beberapa istri anggota perwira Polda Kepri. Mereka pun turut masuk ke dalam kantor Imigrasi.
Ada hubunggan apa istri anggota perwira Polda Kepri ini datang ke Imigrasi, tidak diketahui persis.
Pantauan Tribunnewsbatam, setelah kurang lebih satu jam berada di dalam kantor Imigrasi, para istri perwira ini keluar dan langsung menuju mobil Kijang.
Ketika coba disapa Tribun, "Sore Bu", mereka hanya tersenyum dan bergegas naik ke mobil.
Seorang anggota tim penyidik Polda Kepri mengatakan, kedatanggan Propam Mabes Polri ke Imigrasi adalah rangkaian dari peyelidikan kasus pembunuhan istri polisi.
"Kita tidak tahu seperti apa rangkaian penyelidikannya. Mungkin saja aktor intelektual itu sudah pergi dari Batam atau korban pernah ke Singapura sebelum peristiwa pembunuhan itu terjadi. Tapi tidak tahu lah ya, kita ngak bisa juga asal-asal tebak," kata perwira Polda tersebut.
Dia mengatakan, sebenarnya Propam Mabes Polri ini sudah tahu siapa otak di balik pembunuhan itu. Mungkin tinggal melengkapi keteranggan saksi-saksi dan data-data saja.
"Pastilah para tersangka yang sudah ditangkap tersebut telah mengatakan siapa yang menyuruh mereka. Tapi kan tidak bisa secepat itu menangkap aktor di belakangnya," pungkasnya.
Seperti diketahui, jenazah Putri Mega Umboh ditemukan dengan kondisi mengenaskan di hutan telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (26/6/2011).
Putri tewas di tangan tiga tersangka, yakni Gugun Gunawan alias Ujang, dan dua sekuriti Perumahan Anggrek Mas 3 yakni Supriyanto dan Nurdin.
Selain tiga tersangka, polisi mengungkap keterlibatan empat orang lainnya, di antaranya tiga sekuriti Perumahan Anggrek Mas 3 dan seorang wanita bernama Ros, pembantu korban.