Laporan Wartawan Tribunnewsbatam.com, El Tjandring

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Nurdin Harahap, satu dari tujuh tersangka yang ditangkap polisi terkait pembunuhan Putri Mega Umboh (25), tak mampu menahan tangis saat bertemu istrinya, Asrida, Kamis (14/7/2011).

Nurdin menangis ketika Asrida menanyakan keterlibatannya dalam peristiwa pembunuhan istri Kompol Mindo Tampubolon, Kasubdit II, Ditreskrimsus, Polda Kepri itu.

Asrida bersama Salma, istri tersangka lainnya yakni Suprianto dan rombongan sekitar pukul 10.00 pagi mendatangi Mapolda Kepri.

Mereka yang datang membawa bekal untuk suami mereka bisa bertemu langsung tersangka karena Nurdin dan Suprianto baru saja selesai diperiksa penyidik sebagai saksi atas tersangka Ujang di lantai I Ditreskrim Umum.

"Dia menangis waktu saya tanya. Apa abang benar membunuh?apa benar abang ikut perkosa korban seperti berita di koran-koran?Jawab Bang, biar aku tak terus bingung dengan kasus ini. Dia geleng-geleng kepala dan langsung nangis," ujar Asrida menirukan ucapannya kepada Nurdin saat ditemui Tribunnewsbatam.com, di kantor pengacara Sutan Siregar, Blok VI, Baloi.

Kepada Asrida, Nurdin mengungkapkan bahwa sedikit pun dia tidak terlibat dalam pembunuhan itu.

Dia sampai tersangkut dalam kasus ini karena Gugun Gunawan alias Ujang menyebut dia dan teman-teman sekuriti Perumahan Anggrek Mas 3 turut membantu dia dan Rosma melakukan aksi keji itu.

"Dia bilang Ujang sudah memfitnahnya. Ujang sudah fitnah dia dan teman-teman sekuritinya lewat keterangan Ujang kepada polisi, bilang mereka ikut bantu membunuh. Padahal kenal dia (Ujang) saja nggak," ucap Asrida.