Laporan Wartawan Tribun Manado Kevrent Sumurung

TRIBUNNEWS.COM, TOMOHON - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Dr Surono mengatakan bahwa hingga saat ini kondisi Gunung Lokon masih dalam status awas. “Hingga saat ini belum ada penurunan status,” katanya saat dihubungi Tribun Manado, Rabu (20/7/2011).

Dikatakan Surono yang akran dipanggil Mbah Rono, status awas ini bisa saja mengalami perubahan hingga turun ke level tiga. Namun dirinya pun belum bisa memprediksi hal tersebut. “Saya tidak bisa memprediksinya. Statusnya memang bisa saja berubah. Kami harap bisa turun,” terangnya.

Dengan status awas ini, Surono tetap mengimbau kepada Pemerintah agar terus melakukan sosialisasi supaya masyarakat tidak berada di rumahnya. Jika status Gunung Lokon turun ke level 3 maka masyarakat bisa langsung pulang kerumahnya masing-masing.

“Tapi untuk saat ini masyarakat jangan dulu pulang ke rumah. Saya mewakili pemerintah mengimbau kepada masyarakat agar tetap berada di lokasi pengungsian,” ucapnya.

Farid Ruskanda Bina, Kepala Pos Pemantau Gunung Lokon mengatakan amplitudo gempa tremor yang terekam kini tinggal 1-5 cm, dari sebelumnya mencapai 4-20 cm. "Supply energi gunung Lokon terus terjadi, tapi jumlahnya sudah berkurang," katanya, kemarin.

Ia mengungkapkan sejauh ini belum terekam adanya gempa vulkanik yang mengindikasikan supply energi besar yang berpotensi menimbulkan letusan, hanya tremor saja terus menerus sepanjang hari. "Gempa tremor itu mengindikasikan adanya supply magma dan gas dari dalam ke permukaan," ungkapnya.

Meski supply energi berkurang, namun status Gunung Lokon kata Farid masih tetap awas, belum diketahui apakah akan meletus lagi atau tidak. "Masyarakat diminta tetap hati-hati dan waspada saja, jangan beraktifitas pada radius 3,5 Km," tegasnya