Laporan Wartawan Tribun Manado, Lucky F Kawengian

TRIBUNNEWS.COM, MINAHASA - Riko Tamunu (24), warga Desa Liba, Kecamatan Tompaso, Kabupaten Minahasa mengaku terkejut saat melihat letusan Gunung Soputan, Minggu (13/8/2011), sekitar 10.00 Wita.

Saat itu dirinya sedang mengikuti ibadah di gereja. Menurutnya, sekitar pukul 06.00 Wita, dirinya memang sempat melihat aktifitas vulkanik gunung tersebut, namun saat itu hanya letusan kecil. Menurutnya, pagi itu semburan debu vulkanik Gunung Soputan terlihat besar, namun beberapa saat kemudian sempat berhenti.

"Saya terkejut dan sedikit panik saat melihat letusan besar pukul 10.00 Wita. Itu letusan yang besar, karena semburan awan dan debu terlihat sangat tinggi. Mungkin hampir sama seperti letusan besar beberapa bulan lalu," ujarnya.

Letusan Gunung Soputan saat itu menarik perhatian warga Tompaso dan sekitarnya. Banyak warga yang sedang beribadah keluar untuk melihat semburan awan dan debu vulkanik tersebut. Beberapa warga bahkan mengabadikan kejadian letusan tersebut menggunakan kamera handphone.

Berdasarkan pantauan Tribun Manado, awan bercampur debu bersembur setinggi sekitar 1 kilometer. Pada bagian bawag, awan berwarna abu-abu, dan semakin keatas menjadi putih. Awan ini tertiup angin kearah barat.