Hore Mahasiswa Makassar Dapat Mudik Gratis Dari Walikota
Sebanyak 1.600 mahasiswa yang kuliah di Makassar mendapat kesempatan mudik gratis dari Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sebanyak 1.600 mahasiswa yang kuliah di Makassar mendapat kesempatan mudik gratis dari Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin. Mereka mudik secara bergelombang, mulai, Rabu (24/8/2011) hingga, Minggu (28/8/2011).
Tujuan mudik, yakni Palopo, Luwu Utara, Luwu Timur, Luwu, Bulukumba, Jeneponto, Sinjai, Sidrap, Pinrang, Parepare, Bone, Soppeng, dan Wajo.
Gelombang pertama, Rabu (24/8/2011), malam, sebanyak 452 mahasiswa asal Palopo, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Luwu, diberangkatkan dengan menggunakan 11 bis. Pemudik inin dilepas, Ilham, di Terminal Regional Daya, Jalan Kapasa Raya, Makassar.
"Kebiasaan masyarakat kita setiap menjelang Idul Fitri, pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga. Pualng kampung ini sebagai bentuk perhatian kami mencoba memasilitasi dengan memberikan layanan mudik gratis bagi masyarakat, khususnya mahasiswa," ujar Ilham saat memberikan sambutan di hadapan pemudik.
Mahasiswa diberi kesempatan mudik gratis untuk kali pertama digelar. Mudik gratis ini, kata Ilham, sebagai wujud apresiasi kepada mahasiswa yang telah berkontribusi dalam pembangunan Kota Makassar.
Ketua DPD partai Demokrat Sulsel ini berharap kepada mereka agar tetap menjaga kebersamaan dan kekompakan selama perjalanan.
"Titip salam untuk seluruh keluarga di Luwu Raya, semoga tetap mendapat keberkahan. Sampaikan kepada mereka jika Ilham peduli terhadap Luwu Raya," pesan Ilham.
Gelombang mudik kedua dan ketiga akan diberangkatkan, Sabtu (27/8/2011), dengan daerah tujuan, Bulukumba, Jeneponto, Sinjai, Bone, Soppeng, dan Wajo. Pemudik akan berangkat melalui Terminal Malengkeri, Jalan Malengkeri, Makassar.
Gelombang mudik ketiga a akan diberangkatkan, Minggu (28/8/2011) dengan daerah tujuan Sidrap, Parepare, dan Pinrang.
Sebelum melepas pemudik, Ilham sempat meninjau fasilitas terminal yang selama ini menuai sorotan karena tidak berfungsi maksimal dan jorok. Toilet yang banyak menuai kritik tampak baru saja dibersihkan dan diperbaiki saat wali kota akan berkunjung ke terminal itu.
Tempat duduk di Terminal Regional Daya, terminal tipe A atau terbesar di Indonesia timur itu tampak masih kurang. Sejumlah pemudik terpaksa duduk melantai di atas ubin yang kotor.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.