Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ikrob Didik Iriawan

TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Ada yang berbeda saat para pemudik pengguna jasa kereta api tiba di Stasiun Balapan Solo. Begitu penumpang turun turun dari kereta, deretan Putra Putri Solo yang tampan dan cantik langsung menyambut mereka di dekat pintu keluar. Bahkan Putri Solo 2011 Nareswari Kencana pun rela dandan selama sekitar dua jam khusus untuk menyambut pemudik.

Mengenakan pakaian adat Jawi Jangkep berwarna hitam-hitam dipadu jarit batik cokelat, Nareswari terlihat selalu menebarkan senyum pada setiap penumpang yang baru saja menempuh perjalanan jauh. Alhasil, setiap mata yang melintas di depannya pun tampak melirik remaja yang masih aktif sebagai mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu.

“Saya tadi dandan selama dua jam, mulai dari habis sahur sampai sekitar jam 06.30. Kalau dandan sanggul kecil sih masih bisa. Kalau sanggul besar kayak begini harus ke salon langganan,” katanya di sela-sela menyambut para pemudik, Sabtu (27/8/2011). Akibat dandan yang lumayan lama itu, ia pun harus terlambat karena teman-temannya sudah datang lebih dulu sejak habis subuh.

Mereka yang tergabung dalam Paguyuban Putra Putri Solo itu sudah tampak bersiap menyambut kedatangan pemudik dari Jakarta sekitar 05.30 WIB. Sekitar pukul 05.30 WIB, Kereta Argo Lawu jurusan Jakarta-Solo yang mengangkut ratusan pemudik tiba. Para anggota Paguyuban Putra Putri Solo yang berjumlah 15 orang itu langsung menyambut penumpang dengan membentangkan spanduk bertuliskan “Selamat Datang Kembali di Kota Solo”.