Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril

TRIBUNNEWS.COM,BANDUNG- Para pemudik yang hendak menggunakan angkutan bus sebagai kendaraan mereka untuk pulang ke kampung halaman terpaksa harus bersabar menunggu datangnya bus di Terminal Cicaheum, Minggu (28/8/2011) malam.

Para penumpang yang diperkirakan berjumlah ratusan tersebut menunggu di tenda khusus karena adanya keterlambatan beberapa unit bus dari arah Jawa Timur dan terjebak kemacetan di Nagreg.

"Biasanya terdapat 40 armada yang beroperasi. Berdasarkan laporan yang masuk, sekitar 20 Bus Budiman masih terjebak macet di sekitar Nagreg, sehingga mengalami keterlambatan dan sempat terjadi penumpukan penumpang," kata Kepala Terminal Cicaheum Juju Juanda.

Mengetahui hal tersebut pihaknya mengambil langkah mengoperasikan bus cadangan dari Perum DAMRI untuk kelas ekonomi. Menurutnya hal ini bisa langsung diatasi dengan pengoperasian bus tambahan.
Sebanyak dua bus tambahan diberangkatkan menempuh rute Bandung-Pangandaran.

Ia mengatakan bus tersebut dioperasikan berdasarkan kebutuhan. Hal ini juga untuk mengatasi penumpukan penumpang di jurusan yang biasanya ramai.

Ia mengatakan puncak arus mudik di Terminal Cicaheum Kota Bandung terjadi pada Sabtu (27/8).
Pada hari itu jumlah kendaraan yang berangkat mencapai 362 unit kendaraan dengan jumlah penumpang sebanyak 10.117 orang.

Pantauan Tribun menjelang malam hingga pukul 21.00 WIB bus malam dari Bandung seperti Bandung Ekpres dan Kramat Jati mulai berangkat dengan muatan cukup penuh.