TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kebahagiaan hari raya Idul Fitri dalam suasana arus balik yang melalui Bandara HangNadim Batam, ternyata dikotori dengan adanya aksi yang dilakukan oleh oknum petugas asuransi yang mencoba menawarkan secara paksa calon penumpang untuk membeli premi asuransi.

Hal tersebut diungkapkan oleh pasangan suami istri asal Sleman,Yogyakarta, Ngatino (49) dan Mirna (39). Menurut penuturan Ngatino, awalnya dirinya baru saja melakukan daftar ulang disalah satu maskapai komersil dan hendak menuju ruang tunggu keberangkatan dilantai 2 Bandara Hang Nadim.

Baru saja melangkah dari tangga eskalator, Ngatino mengaku dirinya dipanggil dengan menggunakan lambaian tangan oleh seorang wanita di salah satu sudut bagian bandara.

Saat itu, wanita yang diperkirakan berusia 30 tahunan tersebut langsung menanyakan tujuan dan meminta tiket boarding pasangan suami istri tersebut.

Tanpa basa-basi oknum asuransi tersebut langsung menempelkan stiker asuransi di bagian belakang tiketnya dan meminta uang dengan alasan untuk membeli premi asuransi keberangkatan bagi setiap calon penumpang.

"Ini harus pak, biar nanti asuransinya diklaim double dan aman," terang Ngatino menirukan ucapan oknum asuransi tersebut.

Meski jumlah premi asuransinya terbilang masih sangat terjangkau oleh pasangan suami istri tersebut, namun dirinya mempertanyakan kemana nantinya uang yang menurut oknum tersebut untuk asuransi keselamatan penerbangan.

"Saya baru sadar, kalau setiap penumpang penerbangan pasti diasuransikan selama penerbangan, lalu untuk apa ya asuransi tadi?," terangnya sambil sedikit bingung.