TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puncak arus balik mengalami lonjakan hari ini di jalur Pantura Cirebon, Jawa Barat. Sejak pagi, arus lalu lintas padat merayap dari mulai Kedawung. Sehingga pengemudi tujuan Jakarta dialihkan lewat jalur tengah Majalengka, Cikamurang, Subang.

Pengalihan arus ini dimulai dari kawasan traffic light Palimanan. Dalam kondisi normal, kendaraan arah Jakarta bisa mengambil jalur Tegal Gubuk. Namun, karena lonjakan kendaraan di Lohbener, Indramayu, jalab ke Tegal Gubuk ditutup.

"Opsi ini kita lakukan karena arus dari Indramayu ke Cikampek macet. Maka khusus dari wilayah Cirebon ke Jakarta dialihkan ke jalur tengah," ujar Kepala Polres Cirebon Ajun Komisaris Besar Polisi Edi Mardianto kepada Tribunnews.com, Minggu (4/8/2011).

Menurut Edi, pengalihan arus lewat jalur tengah ini justru untuk membantu pengemudi agar lancar melanjutkan tujuan ke kota tujuan. Pengalihan arus ini berlaku untuk semua kendaraan dari bis, kendaraan pribadi dan motor.

Pengalihan arus ini akan distop melihat kondisi lalu lintas Pantura jalur Indramayu-Cikampek. "Kita beri solusi ini yang terbaik. Insya Allah kalau Indramayu lancar, bisa melewati jalur normal. Ini kita berlakukan sejak pukul 06.00 WIB," imbuh Edi.

Jalur Alternatif

Bagi pemudik roda dua, jika tak ingin mengambil jalur tengah, bisa mengambil jalur Cirebon Kota, lewat Klayan, Karangampel, Balongan, ke Indramayu. Jalur ini sampai sekarang masih cukup kondusif untuk dilalui para pemudik.

"Saya imbau, khusus roda dua lebih baik dari Cirebon ke Balongan untuk menuju Indramayu. Lalu lintas di sana untuk motor masih jalan. Khusus roda dua ya. Karena arus lalu lintas mulai stag lagi masuk Indramayu, pas di Lohbener lewat," ujar Edi.