Gempa Nusa Dua Rusak Pura dan Rumah Sakit
Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan dampak gempa Nusa Dua
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan dampak gempa Nusa Dua, Bali tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
"Kedalaman 10 km di Samudera Hindia. Tidak ada korban meninggal dan luka-luka," ungkapnya, di Jakarta, Kamis (13/10/2011).
Lebih lanjut dia mengatakan beberapa rumah sakit, pura, dan rumah rusak ringan.
"Saat ini masih dilakukan pendataan," sambungnya.
Dia menyebutkan daerah yang terpapar dengan intensitas V MMI (sedang) di Denpasar. Sedangkan intensitas IV (ringan) terjadi Kuta, Ubud, Tabanan, Gambiran, Muncar, Negara, Srono, Genteng dan Banyuwangi.
Gempa juga dirasakan di Madura, Jember, Blitar, Surabaya dan Malang III-IV MMI. Warga sempat panik, saat ini situasi berangsur membaik.Gempabumi tidak berpotensi tsunami.
Dalam sejarah gempabumi yang terjadi di Bali pernah terjadi pada 14 Juli 1976 di Buleleng dengan 6,5 SR di daratan dan intensitas VIII MMI (parah) sehingga menimbulkan 471 orang meninggal.