TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah bangunan dilaporkan ambruk pada bagian atap setelah gempa berkekuatan 6,8 skala richter mengguncang Nusa Dua, Bali, Kamis (13/10/2011) pukul 10.16 WIB.

Seorang pelancong asal Jakarta, Stevani, menceritakan, dirinya dan enam ibu yang tengah berada di dalam mobil yang berjalan di Jalan Raya Kuta, Bali, langsung panik dan keluar sesaat gempa besar itu terjadi.

Ketika di luar mobil yang ditumpanginya itu, Stevani melihat atap sebuah bangunan tiga lantai langsung berjatuhan. Selain itu, atap bangunan restaurant cepat saji KFC yang tak jauh dari lokasi bangunan pertama juga jatuh. Pada bagian tembok kedua bangunan itu juga mengalami keretakan. "Bangunan itu baru dibangun tiga lantai, bagian atap bangunan itu yang jatuh. Mungkin retak-retak. Itu yang pertama. Lalu yang di KFC, atapnya juga turun dan retak-retak," ujar Stevani dalam wawancara via telepon dengan Metro tv.

Ia menambahkan, gempa susulan masih terjadi sesaat setelah gempa besar pertama terjadi. Selain itu, lalulintas di lokasi tersebut juga mengalami kemacetan akibat banyak warga yang panik.

Sebagaimana diberitakan, lokasi gempa dengan kekuatan 6,8 Skala Richter berada di 143 km Barat Daya Nusa Dua, Bali, dengan kedalaman 10 km dari permukaan laut. Pusat gempa berada di 9.89 LS , 114.53 BT. Dilaporkan gempa tidak berpotensi tsunami.