TRIBUNNEWS.COM, JEMBER   -Gerakan Pemuda Anshor Jember, Jawa Timur, mengerahkan sedikitnya 5.000 anggota, untuk membantu pengamanan pada malam Natal 2011 di daerah itu.

Sebanyak 1.000 orang di antaranya dikerahkan di dalam kota, meliputi empat kecamatan Ajung, Kaliwates, Sumbersari, dan Patrang. Sisanya, 4.000 orang, diminta untuk ikut berjaga-jaga di sejumlah gereja yang tersebar di berbagai kecamatan.

Ini diungkapkan ketua Gerakan Pemuda Ansor Jember, Prof Dr Babun Suharto, kepada Kompas di Jember, Jawa Timur, Sabtu (24/12/2011) pagi.

"Pengerahan anggota Ansor ini sesuai dengan kesepakatan para pengurus tingkat cabang dan anak cabang. Kami sudah mengumpulkan seluruh anak cabang," kata Babun Suharto.

Menurut Babun, Penjagaan dilakukan supaya umat Kristiani bisa menikmati perayaan agama dengan aman dan damai. Mengenai teknis penempatannya, para komandan Banser supaya berkoordinasi dengan kepolisian,  karena banser yang diterjunkan berada dalam kendali Polres Jember. Demikian pula yang disebar di kecamatan-kecamatan, banser yang bertugas di sana agar berkoordinasi dengan Polsek.

Ia menambahkan, penempatan banser pada pengamanan Natal merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun. Khusus untuk tahun ini dianjurkan agar lebih meningkatkan kewaspadaan, agar peristiwa kerusuhan seperti yang terjadi di Mojokerto tahun lalu tidak terulang di Jember.