Laporan Wartawan Tribun Timur Adin Syekhuddin

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - TEKAD Wali Kota Makassar dua periode, Ilham Arief Sirajuddin untuk melenggang di gelanggang Pemilihan Gubernur Sulsel 2013 tak mungkin terbendung lagi.

Menyandang predikat sebagai "penantang" di pilgub, Ketua DPD Demokrat Sulsel ini getol melakukan roadshow. Bahkan, Ilham yang biasa disapa Aco ini pun jor-joran menebar virus "Semangat Baru" sebagai taglinenya.

Tanpa penjelasan lebih jauh, dua kata tersebut sebenarnya telah menjelaskan maksud dan makna dari pesan yang ingin disampaikan seorang Aco dalam setiap balihonya. Aco hadir sebagai penantang dari kepemimpinan lama di Sulsel.

Namun, publik Sulsel juga berhak untuk mengetahui makna dari setiap simbol yang coba ditampilkan dalam baliho. Setiap goresan dalam baliho Semangat Baru, mengandung simbol-simbol tersembunyi yamg coba disampaikan.

Lihat saja dominasi background warna biru, siluet merah putih yang berkibar, songkok (kopyah) hitam dan kemeja putih yang dikenakan Ilham, serta tak ketinggalan senyum khas Aco.

Salah seorang tim perumus tagline semangat baru, Dr Muh Firdaus, menjelaskan setiap simbol yang ada dalam baliho "Semangat Baru" milik Ilham.

Menurutnya, background biru menggambarkan ketegasan, harapan, kemapanan, dan kerendahan hati. Merah-putih menjelaskan semangat seorang anak muda yang sehat dan cerdas.

Kemudian, songkok hitam menjelaskan Ilham sebagai sosok yang religius dalam setiap amal perbuatannya, kemeja putih berarti kesederhanaan, dan tatapan menengadah ke atas mencerminkan pemimpin yang visioner.

"Kalau senyum khasnya Pak Ilham itu menggambarkan seorang pemimpin yang akan melayani rakyatnya dengan senyum ramah dimanapun, kapanpun, dan tanpa harus melalui birokrasi yang berbelit-belit," kata Akbar.

Kata "Semangat Baru" sendiri mengandung filosofi roh kehidpuan dan penggerak motivasi yang memiliki "daya ledak" tinggi.

Tagline semangat baru lahir dari sebuah perdebatan panjang yang hampir saja tak berujung dari kalangan pakar yang ahli di bidangnya, di sebuah tempat yang oleh menurut mereka sakral untuk dipublikasikan.

Salah seorang tim perumus tagline semangat baru, Dr Muh Akbar, mengakui adu argumentasi para pakar nyaris saja tak membuahkan hasil karena masing-masing pakar "ngotot" dengan persepsi keilmuannya masing-masing.
"Namanya juga para pakar yang ikut diskusi, jadi masing-masing ngotot dan tidak ada yang mau mengalah. Hampir tidak ada itu tagline semangat baru," kata Akbar.

Sebelum disepakati tagline Semangat Baru, beberapa pakar malah menguslukan sejumlah tagline yang agak mirip seperti Semangat Pembaharu, Semangat Muda, dan Semangat Pemimpin Baru.